SEAToday.com, Cirebon – Perusahaan ritel pakaian Jepang Uniqlo membuka toko pertamanya di Cirebon, Jawa Barat pada Jumat 29 Maret 2024. Toko Uniqlo di Cirebon terdapat di lantai Lower Ground Cirebon Super Block (CSB) Mall.

Keberadaan Uniqlo di Cirebon menambah daftar toko yang ada di Indonesia. Uniqlo membuka toko di Cirebon untuk mewujudkan komitmen mendukung aktivitas masyarakat dalam hal urusan pakaian.

Uniqlo melihat potensi Cirebon sebagai kota di Jawa Barat yang menjadi destiansi wisata dan kuliner. Toko Uniqlo menggandeng UMKM Cirebon untuk mengikutsertakan dalam program UMKM Neighborhood.

Uniqlo menyediakan area khusus di dalam toko untuk menampilkan produk-produk UMKM supaya bisa dilihat dan diapresiasi oleh banyak orang, khususnya pengunjung Uniqlo.

Total ada enam UMKM yang bekerja sama dengan Uniqlo. UMKM-UMKM terdiri atas produk-produk khas Cirebon seperti kerajinan kayu yang bisa dipakai untuk dekorasi rumah, tas anyaman ramah lingkungan, kerajinan dari kain ecoprint, kain batik khas Cirebon, hingga kerajinan bermotif Mega Mendung khas Cirebon.

Tidak semua UMKM di Cirebon bisa menampilkan produknya di Uniqlo karena melalui proses kurasi yang dilakukan Uniqlo, bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon dan Dewan Kerajinan Nasional Kota Cirebon. Bisa jadi akan ada kesempatan bagi UMKM-UMKM lain di Cirebon berkolaborasi dengan Uniqlo suatu hari nanti.

Pengusaha Tadashi Yanai adalah pemilik Uniqlo. Yanai tercatat menjadi salah satu orang terkaya di Jepang dengan harta Rp 585 triliun. Meski punya harga ratusan triliun rupiah tetapi Yanai dikenal sebagai pria yang sederhana dan hidupnya jauh dari kemewahan.

Dunia bisnis Yanai didapatkan dari ayahnya yang memiliki toko pakaian di Jepang. Saat Yanai dewasa ia tertarik untuk membuka toko pakaian yang bernama Uniclo singkatan dari Unique Clothing Warehouse yang disingkat Uniclo. Produk pakaian yang dijual di toko tersebut berasal dari Amerika Serikat.

Toko Uniclo sukses dikenal orang Jepang. Tetapi nama Uniclo diubah menjadi Uniqlo karena kesalahan staf menulis nama toko. Tetapi nama Uniqlo malah bikin bisnis semakin untung karena membawa hoki hingga akhirnya semua Uniclo diubah menjadi Uniqlo.