• Minggu, 22 September 2024

Pengakuan Sopir Bus Maut: Sempat Perbaiki Rem Saat Istirahat Makan Sore

Pengakuan Sopir Bus Maut: Sempat Perbaiki Rem Saat Istirahat Makan Sore
Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). (ANTARA)

SEAToday.com, Subang-Sopir bus kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang di Ciater, Subang, masih dirawat di RSUD Subang, Jawa Barat. Kondisinya kini sudah stabil.

Sopir bus, Sadira, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sadira mengaku sebelum musibah terjadi, ia sudah merasakan ada masalah pada rem bus yang dikendarainya. Bahkan, saat bus berhenti untuk makan sore, Sadira sempat berusaha memperbaiki rem tersebut bersama seorang mekanik.

Saat itu, mekanik menyatakan kondisi rem sudah bagus. Ia pun melanjutkan perjalanan.

Naas, saat bus melewati jalanan menurun, rem yang dikira sudah bagus kondisinya, ternyata blong.

“Kronologisnya, pada saat habis makan sore di Rumah Makan Mbak Jun, itu kan awal turun. Setelah perempatan Ciater itu kan saya berhenti, ngerem. Nah, pas persneleng mau saya masukin itu gak bisa masuk. Gak tahu, angin tahu-tahu abis,” ungkap Sadira.

Ia juga mengaku berinisiatif banting setir ke kanan untuk menghentikan kendaraan dari meluncur di turunan dan menabrak banyak kendaraan di depan.

“Saya buang ke kanan, dan saat ngebuang ke kanan itu mobil terbalik. Di depan saya ada motor 5, saat itu saya pikir kalau diterusin, korbannya akan lebih banyak”.

Sadira sebenarnya sempat berencana memindahkan penumpang, namun sayang belum sempat dilakukan, kecelakaan sudah terjadi.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan diduga akibat rem blong, di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) petang.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut berjumlah 11 orang, terdiri dari sembilan siswa dan satu guru SMK Lingga Kencana, serta satu warga Subang.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.