• Sabtu, 21 September 2024

BMKG: Panas di Asia Karena El Nino, Indonesia Tidak Terdampak

BMKG: Panas di Asia Karena El Nino, Indonesia Tidak Terdampak
Heatwave: Sejumlah Negara Asia Imbau Penduduk untuk Pergi ke Tempat Teduh (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta-Gelombang panas (heat wave) yang melanda wilayah Asia diduga disebabkan oleh fenomena cuaca El Nino selama tahun 2024. Salah satu Badan PBB, Organisasi Meteorologi Dunia juga mengungkapkan Asia mengalami pemanasan lebih cepat dibanding rata-rata global.

Diketahui beberapa negara di Asia seperti Thailand, Myanmar, Filipina, Kamboja, dan India suhunya telah mencapai lebih dari 40 derajat Celcius. Bahkan Jepang bagian utara pun terkena dampaknya dimana suhu di Sapporo pada bulan April melewati 25 derajat Celcius, yang merupakan titik tertinggi sepanjang sejarah.

"Kurangnya awan selama El Nino berdampak pada suhu rata-rata yang cenderung lebih tinggi," kata Dr Milton Speer, seorang ahli meteorologi dan peneliti di University of Technology Sydney, dikutip dari The Straits Times, Rabu (1/5/2024).

Karena fenomena gelombang panas itulah, Deputi Bidang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto angkat bicara, menyatakan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam kategori negara yang terkena gelombang panas.

Ia mengungkapkan ada dua syarat yang dikategorikan terkena gelombang panas yaitu saat suhu maksimum harian rata-rata naik hingga 5 derajat Celcius. Dan kenaikan suhu tersebut terjadi selama lima hari berturut-turut, dilansir dari Detik.

Kenaikan suhu maksimum di beberapa wilayah Indonesia sendiri masih dalam angka 34-36 derajat Celcius. Tercatat di wilayah Putusibau, Kalimantan Barat dengan suhu tertinggi 36,1 derajat per April 2024.

Adapun faktor penyebab pemanasan suhu global karena penggundulan hutan yang mengurangi keteduhan dan meningkatkan area permukaan yang kering, dan efek pulau panas perkotaan, di mana struktur beton, kaca dan baja menyerap daripada memantulkan panas. (SALSABILLA/DKD)

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.