• Jumat, 20 September 2024

Warga yang Diungsikan Akibat Ledakan Gudang Peluru Diminta Tidak Kembali ke Rumah Hingga Dinyatakan Aman

Warga yang Diungsikan Akibat Ledakan Gudang Peluru Diminta Tidak Kembali ke Rumah Hingga Dinyatakan Aman
Suasana di pengungsian warga terdampak kebakaran gudang peluru di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor. (seatoday.com/Rafik)

SEAToday.com, Bogor-Sebanyak 135 KK diungsikan akibat kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Titik pengungsian terbagi dua, yaitu di rumah kepala desa di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dan Masjid Darussalam Kota Wisata. Selain di dua lokasi tersebut, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kebarat.

Saat meninjau lokasi pengungsi, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta warga untuk tetap bertahan di pengungsian.

 “Pastikan warga aman, pak bupati juga sudah menangani warga. Dipastikan di tempat yang belum aman sebaiknya dikosongkan dulu,” katanya di lokasi, Sabtu (30/3) malam.

Selain itu, ia juga mengatakan belum bisa memastikan kapan para pengungsi ini bisa kembali ke rumah mereka. “Tunggu dipastikan sudah tidak ada ledakan dan sebagainya dulu. Mudah-mudahan secepatnya.”

Dilansir dari ANTARA, sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Sabtu (30/3), sekitar pukul 18.30 WIB meledak dan terbakar. Kebakaran dan suara ledakan dari arah gudang munisi masih terdengar setidaknya tiga jam setelah ledakan pertama.

Dari 15 gudang yang terbakar, salah satunya gudang nomor 6 yang menyimpan amunisi kedaluwarsa. Dia menyebut ada sekitar 160.000 amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan dalam gudang nomor 6 itu.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.