NEWS
KAI Pastikan Jalur Rel di Grobogan Aman, Perjalanan Kereta Normal Kembali

SEAToday.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan bahwa perjalanan kereta api kini telah kembali normal setelah dua jalur rel yang sebelumnya terdampak banjir berhasil diperbaiki. Jalur yang terdampak berada di Km 32+5/7, antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"KAI telah berhasil memulihkan dua jalur rel yang sempat terputus akibat banjir dari luapan Sungai Tuntang di Km 32+5/7, antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan," ujar Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto, di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa proses perbaikan memakan waktu 15 hari, dan kini kedua jalur tersebut sudah bisa kembali digunakan secara normal tanpa perlu pengalihan rute.
Heru juga mengapresiasi kerja sama dari berbagai pihak yang turut mendukung percepatan pemulihan jalur tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI dengan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta dukungan dari masyarakat dan aparat keamanan setempat.
"Kolaborasi ini membuktikan bahwa KAI tidak bekerja sendiri dalam menjaga keselamatan dan kelancaran transportasi di Indonesia," kata Heru.
Sebagai bagian dari proses pemulihan, KAI telah melakukan berbagai uji coba menggunakan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif. Kecepatan perjalanan juga dinaikkan secara bertahap dari 5 km/jam hingga 30 km/jam hingga jalur dinyatakan aman untuk operasional penuh.
Sementara itu, EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pemulihan jalur.
"KAI berkomitmen memastikan setiap jalur yang dipulihkan telah memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna memastikan jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api," ujar Agus.