Hujan Lebat di Jakarta Sebabkan Genangan di 26 RT dan 20 Ruas Jalan

Hujan Lebat di Jakarta Sebabkan Genangan di 26 RT dan 20 Ruas Jalan
Banjir di Jakarta, BPBD DKI membantu evakuasi di kawasan Pejaten Timur, Jakarta, Sabtu (25/5/2024) ANTARA/BPBD DKI

SEAToday.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) malam menyebabkan genangan di 26 rukun tetangga (RT) dan 20 ruas jalan. Berdasarkan data terbaru BPBD DKI Jakarta hingga pukul 23.00 WIB, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi juga meningkatkan status beberapa pos pantau ke Siaga 2, termasuk Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Pesanggrahan, dan Pos Pantau Sunter Hulu.

Di Jakarta Barat, genangan melanda 22 RT, terutama di Kelurahan Kedaung Kaliangke (11 RT), Tegal Alur (3 RT), dan Kalideres (2 RT), dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 100 cm. Sementara di Jakarta Utara, tiga RT di Kelurahan Semper Barat terdampak dengan ketinggian air 30-70 cm, mengakibatkan 38 warga harus dievakuasi ke RPTRA Tri Putra Persada Hijau di RW 03.

Di Jakarta Pusat, satu RT di Kelurahan Kebon Kosong mengalami genangan setinggi 40 cm, namun kondisi di wilayah tersebut telah berangsur surut.

Selain permukiman, 20 ruas jalan di Jakarta juga tergenang. Di Jakarta Utara, air menggenangi Jl. Pluit Dalam, Jl. Mangga, dan Jl. Boulevard Utara dengan ketinggian 10-40 cm. Di Jakarta Barat, Jl. Kamal Raya dan Jl. Perumahan Green Garden terdampak, sementara di Jakarta Pusat, genangan dilaporkan di Jl. KH Hasyim Ashari dan Jl. Letjen Suprapto dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi serta berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, guna mempercepat penyedotan air dan memastikan genangan segera surut.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 yang beroperasi 24 jam secara gratis jika terjadi keadaan darurat.