• Sabtu, 21 September 2024

AS Kembalikan Artefak Kuno Hasil Jarahan ke Indonesia dan Kamboja

AS Kembalikan Artefak Kuno Hasil Jarahan ke Indonesia dan Kamboja
Artefak kuno hasil jarahan Indonesia dan Kamboja yang dikembalikan AS (Reuters)

SEAToday.com, Manhattan  - Jaksa di Kota New York mengumumkan bahwa mereka telah mengembalikan 30 artefak kuno ke Kamboja dan Indonesia. Artefak ini merupakan hasil jarahan, penjualan, atau pemindahtanganan secara ilegal oleh jaringan pedagang dan penyelundup barang antik Amerika Serikat (AS). Jaksa wilayah Manhattan Alvin Bragg mengumumkan, Jumat (26/4) bahwa barang-barang antik tersebut memiliki nilai total 3 juta dolar AS atau berkisar 48 miliar rupiah.

Bragg mengatakan, dia telah mengembalikan 27 buah artefak ke Phnom Penh dan tiga buah ke Jakarta dalam dua upacara pemulangan baru-baru ini. Artefak yang dikembalikan yaitu patung perunggu dewa Hindu Siwa yang dijarah dari Kamboja dan patung relief batu yang menggambarkan dua tokoh kerajaan dari kerajaan Majapahit abad ke-13 hingga ke-16 yang dicuri dari Indonesia.

Bragg menuduh pedagang seni Amerika Serikat, Subhash Kapoor dan Nancy Wiener, terlibat dalam perdagangan ilegal barang-barang antik tersebut.

Subhash Kapoor, warga negara Amerika-India, dituduh menjalankan jaringan penyelundupan barang-barang curian dari Asia Tenggara yang kemudian dijual di galeri miliknya di Manhattan. Kasus ini telah menjadi target penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade, dengan nama sandi "Hidden Idol". Kapoor ditangkap di Jerman pada tahun 2011, kemudian diekstradisi ke India untuk diadili. Pada November 2022, ia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara.

Sedangkan Wiener, yang dihukum pada tahun 2021 karena memperdagangkan karya seni curian, pernah berupaya menjual patung perunggu Siwa. Namun, pada akhirnya ia justru menyumbangkan patung tersebut ke Denver Museum of Art di Colorado pada tahun 2007.

Perwakilan Indonesia di New York, Konsul Jenderal Winanto Adi, memuji upaya Bragg sebagai "hadiah berharga", bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan AS.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.