• Friday, 18 October 2024

BKKBN Minta Sertifikat Elsimil Menjadi Syarat Surat Pengantar Nikah

BKKBN Minta Sertifikat Elsimil Menjadi Syarat Surat Pengantar Nikah

SEAToday.com, Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meminta pemerintah daerah untuk mengeluarkan peraturan yang mensyaratkan calon pengantin melampirkan sertifikat elektronik siap nikah dan hamil (elsimil) untuk menerbitkan surat pengantar menikah.

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti menyebutkan, terpenuhinya syarat tersebut akan membuat calon pengantin lebih disiplin sebelum memutuskan untuk berumah tangga dan memiliki anak. Dengan persiapan yang matang maka anak dapat terhindar dari stunting. 

Selain itu, ia juga mengemukakan pentingnya dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan selama tiga bulan pranikah, serta mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting.

"Waktu tiga bulan ini dianggap bisa memperbaiki kondisi calon ibu untuk menjalani kehamilan yang sehat, dan melahirkan anak yang sehat pula serta bebas dari risiko stunting," ucapnya.

Share
News Update
11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

11 Females Figures List to Join Prabowo's Cabinet

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

The UN warned that conditions in Northern Gaza had reached “catastrophic” as the Israeli military is “severely compromising people’s access to means of survival”, Tuesday (10/15).

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Trending