SEAToday.com, Jakarta - Serangan Israel ke Iran pada Sabtu, 26 Oktober 2024 telah menewaskan empat tentara Iran. Israel juga melancarkan serangan simultan ke Irak dan Suriah, yang tampaknya menargetkan kepentingan yang terkait dengan Iran.
Dilansir dari Al Jazeera, Israel mengatakan bahwa serangan pada Sabtu dini hari itu menargetkan situs-situs militer dan merupakan respons terhadap serangan dari "Iran dan proksinya."
Pada Jumat, 25 Oktober 2024 malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dilaporkan telah menyetujui rencana serangan dalam sebuah pertemuan dengan para menteri kabinet.
Media Israel mengatakan bahwa Israel telah mengirimkan peringatan kepada Iran pada Jumat, memperingatkan agar tidak melakukan pembalasan. Israel meluncurkan serangan gelombang pertama serangan di Teheran setelah pukul 02.00 dini hari pada Sabtu waktu setempat.
Tiga jam kemudian, gelombang kedua menghantam Teheran dan provinsi Ilam dan Khuzestan. Sekitar pukul 06.00, Israel mengatakan bahwa mereka telah "menyelesaikan" serangan tersebut dan "mencapai tujuannya."
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan telah menyerang "sarana produksi rudal" serta sistem rudal dan kemampuan pertahanan udara lainnya milik Iran.
Empat orang yang bertugas di pertahanan udara militer Iran tewas dalam serangan tersebut, kantor berita pemerintah IRNA mengumumkan pada Sabtu malam. Kantor berita itu tidak memberikan rincian mengenai di mana keempat orang itu ditempatkan di negara tersebut.
Penerbangan di seluruh Iran dilanjutkan pada pukul 09.00 setelah sempat ditangguhkan, demikian Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengumumkan. Israel menyatakan bahwa semua pesawatnya yang terlibat dalam serangan terhadap Iran telah kembali ke Israel.
Markas besar pertahanan udara Iran mengatakan bahwa pangkalan militer di Teheran, Ilam dan Khuzestan terdampak, namun serangan-serangan tersebut "berhasil dilumpuhkan, meskipun kerusakan kecil terjadi di beberapa area, dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan masih diselidiki."
Recommended Article
News Update
Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...
Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...
The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).