Namibia Bakal Bagikan Daging Gajah hingga Kuda Nil Imbas Krisis Pangan
SEAToday.com, Jakarta - Namibia berencana memotong lebih dari 700 hewan liar, termasuk gajah, zebra dan kuda nil dan mendistribusikan dagingnya kepada orang-orang yang berjuang melawan krisis pangan. Hal tersebut dikarenakan negara ini tengah mengalami kekeringan terburuk dalam 100 tahun terakhir.
Dilansir dari CNN, hewan-hewan yang akan dipotong tersebut termasuk 83 gajah, 30 kuda nil, 60 kerbau, 50 impala, 100 rusa kutub biru, dan 300 zebra, demikian diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Pariwisata setempat, Senin, 26 Agustus 2024.
Satwa-satwa tersebut akan berasal dari taman nasional dan wilayah komunal dengan "jumlah satwa yang lestari" dan akan disembelih oleh para pemburu profesional, kata kementerian tersebut dalam sebuah siaran pers.
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan dampak kekeringan di negara barat daya Afrika itu, kata kementerian tersebut.
Namibia mengumumkan keadaan darurat pada Mei ketika dampak kekeringan memburuk. Diperkirakan 1,4 juta orang, yakni sekitar setengah dari populasi, diperkirakan akan menghadapi tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi.
Program pemusnahan ini akan mengurangi tekanan terhadap sumber daya air dengan mengurangi satwa liar di daerah-daerah, di mana jumlah mereka "melebihi jumlah padang rumput dan air yang tersedia," jelas kementerian tersebut.
Program ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi konflik antara gajah dan manusia, yang dapat meningkat selama musim kemarau ketika hewan-hewan tersebut mencari makanan dan air yang dapat membuat mereka bersinggungan dengan manusia.
"Untuk mencapai tujuan ini, 83 ekor gajah dari wilayah konflik yang teridentifikasi akan disembelih, (dan) dagingnya akan dialokasikan untuk program bantuan kekeringan," lanjut kementerian tersebut.
Afrika Selatan merupakan benteng pertahanan bagi gajah, rumah bagi lebih dari 200.000 ekor. Hewan-hewan ini juga terdampak negatif dari kekeringan, dengan ratusan ekor gajah diyakini telah mati di seluruh wilayah tersebut tahun lalu karena sumber air mereka mengering.
Daging dari hewan-hewan lain yang akan disembelih juga akan didistribusikan kepada mereka yang berjuang melawan kelaparan, menurut kementerian tersebut, yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan akan terkena dampaknya.
Lebih dari 150 hewan telah disembelih, menyediakan lebih dari 125.000 pon (56.699 kg)daging, kata kementerian itu. "Kami senang bahwa kami dapat membantu negara ini di saat yang sangat sulit ini dan ketika benar-benar dibutuhkan," ungkap kementerian itu.
Namibia adalah salah satu dari beberapa negara di Afrika bagian selatan yang sedang berjuang melawan kekeringan hebat yang disebabkan oleh El Nino. Ini adalah sebuah pola iklim alami yang menyebabkan curah hujan di wilayah tersebut berkurang drastis dan diperburuk oleh krisis iklim yang disebabkan oleh ulah manusia.
Kelangkaan hujan yang dikombinasikan dengan suhu yang sangat panas telah menyebabkan hasil panen yang layu dan melonjaknya tingkat kelaparan bagi puluhan juta orang di wilayah tersebut.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Rainy Day in Jakarta, Prepare for Showers from...
The Jakarta area is forecasted to experience rain starting Thursday (1/16) afternoon and continuing into the evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG).
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today
As many as 20 regions in Indonesia have the potential to experience light rain on Tuesday (7/1/2025) today. Here is the complete list.
Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025
BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta