• Monday, 23 December 2024

Jokowi Groundbreaking Swiss-Belhotel Nusantara di IKN

Jokowi Groundbreaking Swiss-Belhotel Nusantara di IKN
Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo memberi sambutan dalam "Groundbreaking Pembangunan Swiss-Belhotel Nusantara" di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

SEAToday.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pembangunan hotel swasta, Swiss-Belhotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa ibu kota negara Nusantara dibangun dengan konsep forest city, yakni kota hutan, bukan kota beton atau kota kaca.

"Dan saya lihat tadi, desain dari hotel Swiss-Belhotel Nusantara sangat bagus, sudah menyesuaikan dengan konsep Ibu Kota Nusantara, yaitu forest city. Dan tentu saja sudah keluar dari kurasi Bapak Ridwan Kamil. Bapak Ridwan Kamil sudah mengacungi jempol gini berarti sangat baik," lanjut Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id.

Poin kedua, dikatakannya, IKN berkonsep smart city. Itu berarti semua aktivitas yang ada di ibu kota negara Nusantara ini ditopang oleh teknologi terbaru.

"Liveable city, kota yang nyaman untuk ditinggali. Tadi pagi saya bangun, ke luar kamar, ke luar rumah udaranya sangat segar sekali, fresh, bersih. Dan saya cek tadi, air quality indeksnya berada di angka enam, sangat bersih, artinya sangat bersih. Karena kota-kota di Indonesia, terutama yang di Jawa, itu angkanya sudah di atas 100, banyak yang sudah angkanya di atas 100," lanjutnya.

Presiden menerangkan bahwa ekonomi yang akan dikembangkan di IKN adalah ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center. "Semua yang akan dikerjakan berbau hijau. Energinya hijau, kendaraannya juga kendaraan listrik," ungkapnya.

Ia menerangkan, "Dan untuk informasi saja, misalnya kendaraan umum nanti semuanya akan memakai kendaraan listrik. Seperti yang contoh yang sekarang sudah ada ART/Autonomous-rail Rapid Transit yang kita gunakan, nantinya adalah digerakkan oleh semuanya oleh listrik. Dan mobil combustion, mobil dengan pembakaran dengan BBM memang akan dilarang di Ibu Kota Nusantara ini, karena memang konsepnya sekali adalah konsep green city."

Sementara, Swiss-Belhotel Nusantara akan dibangun 197 kamar dan akan diselesaikan dalam waktu sekitar 15 bulan. "Juga bangunannya tadi green building dari hotel yang akan dibangun ini, ini sangat menyesuaikan dengan konsep yang sudah kita tentukan," kata Jokowi.

"Dan kita harapkan juga untuk fasilitas-fasilitas infrastruktur nanti akan segera, akan dikerjakan oleh OIKN, oleh pemerintah, baik berupa jalan akses menuju ke Swiss-belhotel, kemudian listrik dan air segera akan disiapkan. Sehingga semuanya akan komplet pada saat hotel ini sudah selesai dibangun," katanya.

"Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan baik ini. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) Pembangunan Swiss-Belhotel Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur secara resmi saya nyatakan dimulai," tutupnya.

Share
News Update
91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived in Indonesia

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived in Indonesia

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...

The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.

The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...

The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024

Trending Topic