• Sunday, 29 September 2024

Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas karena Bawa Batu Kerikil di Koper

Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas karena Bawa Batu Kerikil di Koper
Jemaah haji lontar jumrah. (dok. Kemenag)

SEAToday.com, Jeddah-Salah seorang jemaah haji Indonesia ketahuan membawa batu kerikil dalam koper bagasi di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, Sabtu, 8 Juni 2024.

Akibatnya, jemaah haji itu harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas bandara. Hal tersebut juga membuat keberangkatan rombongan jemaah haji ke Makkah tertunda.

Batu kerikil terdeteksi setelah koper jemaah haji tersebut melalui pemeriksaan mesin x-ray setibanya di bandara. Petugas menyadari ada barang mencurigakan dan mengamankan koper tersebut.

Usai diperiksa, rupanya barang yang mencurigakan adalah sejumlah batu kerikil yang dibawa dari Indonesia. Setelah ditanya, jemaah tersebut mengaku bahwa batu tersebut akan digunakan untuk melempar jumrah.

Pembimbing ibadah dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono mengatakan bahwa jemaah haji Indonesia yang berangkat menuju Tanah Suci diimbau untuk tidak membawa batu kerikil ke dalam koper atau pun tas.

"Jemaah tidak perlu membawa batu dari tanah air, karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah," katanya ketika mendampingi jemaah di Bandara Jeddah, Sabtu, 8 Juni 2024, dikutip dari laman Kementerian Agama.

Mulyono menyarankan agar jemaah haji lebih fokus untuk menyiapkan diri terkait pelaksanaan ibadah lainnya, seperti amalan atau bacaannya. Sedangkan batu untuk melempar jumrah tidak perlu dibawa dan lebih baik koper diisi barang atau kebutuhan lain.

Sebelumnya, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Abdillah juga mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi ketat dalam hal barang bawaan para penumpang pesawat udara, khususnya jemaah. Salah satu yang selektif adalah barang bawaan yang dapat dianggap mempraktikkan syirik.

"Hindari barang bawaan yang aneh dan menimbulkan kecurigaan," kata Abdillah.

Share
News Update
Retno Marsudi: How Can We Believe Netanyahu's Speech?

Retno Marsudi: How Can We Believe Netanyahu's Speech?

UNHCR: Over 200,000 Lebanese and Syrians Become Refugees

More than 200,000 people have been displaced inside Lebanese territory by Israeli airstrikes, said the UN High Commissioner for Refugees (UNHCR) on Saturday (9/28).

Surabaya Accredited Indonesia’s First Child-Friendly City by UNIC...

Surabaya City, East Java, officially became a World Child Friendly City accredited by the United Nations Children's Fund (UNICEF) and joined the global Child Friendly Cities Initiative (CFCI) network with child-friendly...

Jokowi Urges All Countries to Respond to Israel's Attack on Leban...

President of the Republic of Indonesia Joko Widodo (Jokowi) invites all countries and the United Nations (UN) to respond quickly regarding Israel's attack on Lebanon.

Jakarta dari Bawah Tanah Exhibition Showcases 400-Years-Old Archi...

The Jakarta MRT construction project phase two that runs from Thamrin to Kota Tua, revealed a new history of Jakarta that has been buried for 400 years.

Trending