• Monday, 20 May 2024

3 Warisan Dokumenter RI Ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World

3 Warisan Dokumenter RI Ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World
Kepala ANRI dan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Perpustakaan dan Jasa Informasi Perpusnas menerima sertifikat MOW untuk naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol di Ulan Bator, Rabu (8/5/2024). Antara/HO-Istimewa.

SEAToday.com, Padang-Tiga warisan dokumenter asal Indonesia ditetapkan sebagai Memory of the World for Asia and Pasific di Ulan Bator oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)

"Ketiganya adalah naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol, ⁠arsip Indarung Semen Padang, dan arsip tentang Indonesian Sugar Research Institut tahun 1887-1986," kata Ketua Kelompok Kerja Pengelolaan Naskah Nusantara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Aditia Gunawan, Rabu, 8 Mei 2024, dilansir Antara.

Ia menjelaskan bahwa naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol diusulkan Perpusnas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan arsip Indarung Semen Padang diusulkan oleh PT Semen Padang, dan arsip tentang Indonesian Sugar Research Institut tahun 1887-1986 diusulkan Kantor Perpustakaan dan Arsip Jawa Timur serta Balai Penelitian Gula Indonesia.

"Jadi, Indonesia mengajukan satu naskah dan dua arsip. Alhamdulillah ketiganya diterima sebagai Memory of the World for Asia and Pasific," terangnya.

Dengan ditetapkan ketiga dokumen itu sebagai Memory of the World for Asia and Pasific, Perpusnas mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya tersebut. Pelestarian budaya itu penting karena telah teregistrasi dan diakui dunia internasional.

Ke depannya, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya penting untuk memastikan dan menjamin pelestarian ketiga dokumen. Termasuk pula melanjutkan penelitian dan diseminasi ketiga dokumen hingga program-program yang dapat menunjang agar dua arsip dan satu naskah semakin dikenal luas masyarakat.

Aditia mengatakan bahwa dokumen itu dianggap signifikan bukan hanya secara nasional namun juga pada tataran global. Sebagai contoh isi dari naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol yang berisikan atau mengajarkan tentang kedamaian dan konsiliasi.

"Naskah ini penting karena satu-satunya di dunia. Jadi ini sangat langka dan istimewa," ujarnya usai memaparkan dokumen tersebut di Ulan Bator.

Share
Trending
Popular Post

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition W...

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition Warehouse

Japan Firms Walked Out of The Singapore-Malaysia High Speed Railw...

On Thursday (11/1), Japanese firms decided to opt out of the Malaysia-Singapore High-Speed railway project, amid the deadline for requests on January 15.

Jakarta Provincial Minimum Wage 2024 Set to IDR5.06 M

The Jakarta Provincial Government has set the Provincial Minimum Wage (UMP) for 2024 at Rp5,067,381

Bank Indonesia Revokes 3 Indonesian Coins

Bank Indonesia (BI) has revoked and withdrawn three types of rupiah bills from circulation, starting December 1, 2023.

31 Injured and 5 Sub-districts in Sumedang-Bandung Regency Affect...

At least 31 people were injured and five sub-districts were affected by a tornado that struck Sumedang-Bandung Regency, West Java, on Wednesday (2/21)

Infographic