SEAToday.com, Jakarta-Tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, demikian kantor berita pemerintah Iran IRINN dan kantor berita semi-resmi Mehr News melaporkan.

Dilansir dari CNN, tidak ada tanda-tanda kehidupan dari mereka yang berada dalam helikopter yang jatuh di provinsi Azerbaijan Timur, Iran pada Minggu, 19 Mei 2024, kata Pir-Hossein Kolivand, kepala Bulan Sabit Merah Iran, menurut kantor berita pemerintah Iran, IRIB.

Ebrahim Raisi diyakini telah meninggal dunia setelah lembaga-lembaga Iran melaporkan bahwa "tidak ada yang selamat" yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa sang pemimpin, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, dan tujuh orang lainnya.

Rekaman drone dari reruntuhan yang diambil oleh Bulan Sabit Merah dan disiarkan oleh media pemerintah FARS News Agency menunjukkan lokasi jatuhnya helikopter di lereng bukit yang curam dan berhutan. Hanya sedikit yang tersisa dari helikopter tersebut, selain ekor berwarna biru dan putih.

Belum ada pengumuman resmi mengenai kematian mereka.

Helikopter dalam insiden kecelakaan itu merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Dua dari helikopter tersebut membawa para menteri dan pejabat yang tiba di tempat tujuan dengan selamat, menurut kantor berita negara Tasnim.

Kantor berita pemerintah Iran IRNA melaporkan, mengutip penduduk setempat, bahwa helikopter tersebut jatuh di daerah Hutan Dizmar antara desa Ozi dan Pir Davood. Penduduk mengatakan bahwa mereka mendengar suara-suara dari daerah tersebut, tambahnya.