• Saturday, 04 May 2024

Deretan Kampus Top AS Kian Vokal Lancarkan Aksi Solidaritas Gaza

Author: Putu Elmira
April 23, 2024
Deretan Kampus Top AS Kian Vokal Lancarkan Aksi Solidaritas Gaza
Ilustrasi bendera Palestina. (Photo by Ömer Yıldız on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Protes menentang perang di Gaza telah menyebar di kampus-kampus top Amerika Serikat, mulai dari Columbia University hingga Yale University. Aksi solidaritas ini kian meluas ke universitas-universitas lain, sementara para pejabat berusaha keras untuk meredakan gerakan protes yang berkembang.

Dilansir dari laman BBC, pada Senin, 22 April 2024 malam waktu setempat, polisi bergerak untuk membubarkan aksi protes di New York University dan melakukan sejumlah penangkapan. Puluhan mahasiswa ditangkap di Yale pada hari sebelumnya, sementara Columbia membatalkan kelas tatap muka.

Aksi serupa bermunculan di Berkeley, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan universitas lainnya. Demo dan perdebatan sengit mengenai perang Israel-Gaza dan kebebasan berbicara telah mengguncang kampus-kampus di Negeri Paman Sam sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Sekitar 1.200 warga Israel dan warga asing, yang sebagian besar warga sipil, terbunuh dan 253 orang lainnya dibawa kembali ke Gaza sebagai sandera, menurut perhitungan Israel.

Israel menanggapi dengan meluncurkan perang paling intens yang pernah ada di Gaza dengan tujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan para sandera. Lebih dari 34.000 warga Palestina di Gaza, yang sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, telah terbunuh dalam konflik ini, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Di AS, para mahasiswa dari kedua belah pihak mengatakan bahwa telah terjadi peningkatan insiden antisemit dan Islamofobia. Ketika ditanya mengenai protes di kampus pada Senin, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa ia mengutuk "protes antisemit" dan juga "mereka yang tidak memahami apa yang terjadi dengan Palestina".

Gerakan protes di kampus ini menjadi sorotan dunia minggu lalu setelah polisi New York City dipanggil ke kampus Columbia University di kota tersebut dan menangkap puluhan pendemo.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin, Columbia mengumumkan bahwa semua kelas akan diselenggarakan secara virtual, dengan Presiden Columbia Minouche Shafik mengutip insiden-insiden "perilaku yang mengintimidasi dan melecehkan".

Ia mengatakan bahwa ketegangan di kampus telah "dieksploitasi dan diperkuat oleh individu-individu yang tidak berafiliasi dengan Columbia yang datang ke kampus untuk mengejar agenda mereka sendiri".

Share
News Update
Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

SEAToday.com, Singapore-Singapore Prime Minister Lee Hsieng Loong announced he will step down on May 15, 2024 after two decades. This state...

Update: 133 People Were Killed During The Terrorist Attack at The...

SEAToday.com, Moscow-The death toll from the terrorist attack increased to 133 during the clearing of rubble in the Crocus City Hall. Searches continue, the Investigative...

Update: 93 People Were Killed During The Terrorist Attack at The...

SEAToday.com, Moscow-Investigation of the criminal case of the terrorist attack at the Crocus City concert hall continues. A team of investigators, criminologists and expe...

Terror Strikes at Crocus City Hall in Moscow, More Than 60 People...

SEAToday.com, Moscow-A shooting spree erupted on Friday, March 22,  at the major music venue located in Krasnogorsk, a city in the north-west of the Moscow region, Ru...

The Malaysian Anti-Graft Agency Extends Mahathir's Son’s Deadline...

SEAToday.com, Kuala Lumpur-The Malaysian anti-graft agency or the M-A-C-C has extended Mirzan Mahathir's, ex-Malaysian prime minister son's deadline to declare his asset amid graft investigation. Prev...

Trending
Popular Post

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition W...

SEAToday.com, Bekasi-A large explosion occurred at the ammunition warehouse of the 07/155 GS Field Artillery Battalion (Yonarmed) of the Jayakarta Jaya Military Regional Command in Bantargebang, Bekas...

Japan Firms Walked Out of The Singapore-Malaysia High Speed Railw...

SEAToday.com, Kuala Lumpur-On Thursday, January 11, Japanese firms, decided to opt out of the Malaysia-Singapore High-Speed railway project, amid the deadline for request of information, on January 15...

Jakarta Provincial Minimum Wage 2024 Set to IDR5.06 M

SEAToday.com, Jakarta - The Jakarta Provincial Government has set the Provincial Minimum Wage (UMP) for 2024 at Rp5,067,381. Jakarta Acting G...

Bank Indonesia Revokes 3 Indonesian Coins

SEAToday.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) has revoked and withdrawn three types of rupiah bills from circulation, starting December 1, 2023. The withdrawn money includes metal rupiah notes...

31 Injured and 5 Sub-districts in Sumedang-Bandung Regency Affect...

SEAToday.com, Jatinangor-At least 31 people were injured and five sub-districts were affected by a tornado that struck Sumedang-Bandung Regency, West Java, on Wednesday (2/21). The incident occurred i...

Infographic