• Saturday, 04 May 2024

Kisah Pilu Bayi di Gaza Terlahir Yatim Piatu Usai Serangan Israel

Author: Putu Elmira
April 22, 2024
Kisah Pilu Bayi di Gaza Terlahir Yatim Piatu Usai Serangan Israel
Ilustrasi bayi. (Photo by Omar Lopez on Unsplash)

SEAToday.com, Gaza-Kisah pilu kembali datang dari Gaza. Adalah seorang bayi berjenis kelamin perempuan bernama Sabreen Jouda yang lahir ke dunia beberapa detik setelah ibunya meninggal dunia.

Dilansir AP, serangan udara Israel menghantam rumah keluarga bayi Sabreen pada Sabtu, 20 April 2024. Hingga saat itu, keluarga tersebut seperti banyak warga Palestina lainnya yang berusaha berlindung dari perang di kota Rafah, bagian selatan Gaza.

Ayah dan ibu Sabreen terbunuh. Kakak perempuannya yang berusia 4 tahun terbunuh.

Namun, petugas tanggap darurat mengetahui bahwa ibunya, Sabreen al-Sakani, sedang hamil 30 minggu. Dengan sigap petugas membawa ibunda Sabreen ke rumah sakit Kuwait dan melakukan operasi caesar darurat.

Sabreen kecil hampir tiada, namun ia berjuang untuk bernapas. Tubuh mungilnya terbaring dalam posisi pemulihan saat petugas medis dengan lembut memompa udara ke dalam mulutnya yang terbuka.

Sebuah tangan bersarung tangan menepuk-nepuk dadanya. Sabreen kecil pun berhasil selamat.

Pada Minggu, 21 April 2024, beberapa jam setelah serangan udara, ia merintih dan menggeliat di dalam inkubator di unit perawatan intensif neonatal di rumah sakit Emirat.
Ia mengenakan popok yang terlalu besar untuknya dan identitasnya dicoret-coret dengan pena pada selotip di dadanya, "Bayi Syuhada Sabreen al-Sakani."

"Kami dapat mengatakan bahwa ada beberapa kemajuan dalam kondisi kesehatannya, tetapi situasinya masih berisiko," kata Dr. Mohammad Salameh, kepala unit tersebut. "Anak ini seharusnya masih berada di dalam rahim ibunya saat ini, tetapi dia tidak mendapatkan hal tersebut."

Walau yatim piatu, Sabreen tak sendiri. "Dia adalah putri dari anak laki-laki tersayang. Saya akan merawatnya. Dia adalah cinta saya, jiwa saya. Dia adalah kenangan akan ayahnya. Saya akan menjaganya," kata Ahalam al-Kurdi, nenek dari pihak ayah.

Share
News Update
Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong to Step Down in May

SEAToday.com, Singapore-Singapore Prime Minister Lee Hsieng Loong announced he will step down on May 15, 2024 after two decades. This state...

Update: 133 People Were Killed During The Terrorist Attack at The...

SEAToday.com, Moscow-The death toll from the terrorist attack increased to 133 during the clearing of rubble in the Crocus City Hall. Searches continue, the Investigative...

Update: 93 People Were Killed During The Terrorist Attack at The...

SEAToday.com, Moscow-Investigation of the criminal case of the terrorist attack at the Crocus City concert hall continues. A team of investigators, criminologists and expe...

Terror Strikes at Crocus City Hall in Moscow, More Than 60 People...

SEAToday.com, Moscow-A shooting spree erupted on Friday, March 22,  at the major music venue located in Krasnogorsk, a city in the north-west of the Moscow region, Ru...

The Malaysian Anti-Graft Agency Extends Mahathir's Son’s Deadline...

SEAToday.com, Kuala Lumpur-The Malaysian anti-graft agency or the M-A-C-C has extended Mirzan Mahathir's, ex-Malaysian prime minister son's deadline to declare his asset amid graft investigation. Prev...

Trending
Popular Post

Explosion Occurs in Bekasi Field Artillery Battalion Ammunition W...

SEAToday.com, Bekasi-A large explosion occurred at the ammunition warehouse of the 07/155 GS Field Artillery Battalion (Yonarmed) of the Jayakarta Jaya Military Regional Command in Bantargebang, Bekas...

Japan Firms Walked Out of The Singapore-Malaysia High Speed Railw...

SEAToday.com, Kuala Lumpur-On Thursday, January 11, Japanese firms, decided to opt out of the Malaysia-Singapore High-Speed railway project, amid the deadline for request of information, on January 15...

Jakarta Provincial Minimum Wage 2024 Set to IDR5.06 M

SEAToday.com, Jakarta - The Jakarta Provincial Government has set the Provincial Minimum Wage (UMP) for 2024 at Rp5,067,381. Jakarta Acting G...

Bank Indonesia Revokes 3 Indonesian Coins

SEAToday.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) has revoked and withdrawn three types of rupiah bills from circulation, starting December 1, 2023. The withdrawn money includes metal rupiah notes...

31 Injured and 5 Sub-districts in Sumedang-Bandung Regency Affect...

SEAToday.com, Jatinangor-At least 31 people were injured and five sub-districts were affected by a tornado that struck Sumedang-Bandung Regency, West Java, on Wednesday (2/21). The incident occurred i...

Infographic