• Thursday, 05 December 2024

Hilang 9 Hari, Pendaki Asal Jakarta di Gunung Rinjani Ditemukan

Hilang 9 Hari, Pendaki Asal Jakarta di Gunung Rinjani Ditemukan
Tim SAR gabungan saat lakukan proses pencarian pendaki asal Jakarta yang hilang di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (08/10/2024). (dok: ANTARA)

SEAToday.com, Jakarta - Pendaki asal Jakarta yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Kaifat Rafi Mubarok (16), pendaki asal Jakarta yang dilaporkan hilang usai jatuh ke jurang Gunung Rinjani.

Saat ditemukan, posisi tubuh korban terlihat dalam kondisi tertelungkup, salah satu tangannya menutupi bagian kepala, dan terlihat masih mengenakan pakaian lengkap. Sementara, di sekitar jasad terlihat ada banyak bebatuan gunung.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 WITA di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Selasa (8/10) dilansir ANTARA.

Saat ini, fokus utama dari tim SAR yaitu proses evakuasi korban. Proses evakuasi ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena posisi ditemukannya korban berada di medan yang sangat terjal. Tidak hanya itu, faktor cuaca yang tidak menentu juga mempengaruhi proses evakuasi.

Sebelumnya, pencarian terhadap Kaifat yang dilaporkan hilang sejak Minggu (29/9/2024) telah diperpanjang tiga hari setelah upaya pencarian selama seminggu tidak membuahkan hasil.

"Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal dengan mengerahkan berbagai peralatan, termasuk drone thermal, untuk mempercepat proses pencarian," katanya.

Korban dilaporkan terjatuh bersama rekannya saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Namun, rekan korban berhasil selamat dan korban dikabarkan hilang setelah terjatuh ke dalam jurang kawasan Gunung Rinjani.

Rekan korban bernama Muhammad Afifah Reza sempat tergelincir, tetapi berpegangan pada kayu. Sedangkan Kaifat berpegangan pada batu, tetapi terlepas sehingga korban terjatuh ke tebing arah Danau Segara Anak.

Setelah mendapat informasi atas peristiwa tersebut, Tim SAR gabungan bersama petugas gabungan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) melakukan pencarian dan korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Share
News Update
President Yoon Lifts Martial Law Amid National Assembly Rejection

President Yoon Lifts Martial Law Amid National Assembly Rejection

KAI Wisata to Introduce Java Priority Train for Year-End Holiday...

The Java Priority Train has a seating capacity of up to 30 seats. Each seat is equipped with a folding table and a power socket that can be used during the journey, as well as several other premium facilities.

South Korean President Yoon Suk Yeol Urged to Step Down Over Mart...

South Korean President Yoon Suk Yeol has been urged to step down and threatened with impeachment after declaring “martial law” on Tuesday (12/3).

Top Democratic Party Figure Calls for President Yoon to Resign

Criticism of South Korea’s President Yoon is intensifying after his decision to reverse an earlier martial law decree.

Indonesian Embassy in Seoul Urges Indonesian Citizens to Remain C...

South Korean President Yoon Suk Yeol announced the lifting of martial law on Wednesday (12/4) morning. The decision was made after the National Assembly vote that agreed to end the implementation of martial law at 4.30 A...

Trending
LOCAL PALETTE
Arti Tatto suku Mentawai, bagaimana cara membuatnya? sakit gak sih? - Part 2