• Wednesday, 08 January 2025

Tilang Sistem Poin Mulai Berlaku Januari 2025, Ini Aturan dan Sanksinya

Tilang Sistem Poin Mulai Berlaku Januari 2025, Ini Aturan dan Sanksinya
Ilustrasi - Kepolisian di Indonesia akan menerapkan sistem tilang berbasis poin yang akan berlaku mulai Januari 2025. (dok: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

SEAToday.com, Jakarta - Kepolisian di Indonesia akan menerapkan sistem tilang berbasis poin yang akan berlaku mulai Januari 2025.

Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan pengendara dan menekan angka pelanggaran lalu lintas.

Melalui sistem ini, setiap pelanggaran akan diberikan poin tertentu yang terakumulasi hingga batas tertentu, berpotensi mencabut hak berkendara pelaku pelanggaran.

Sistem poin ini diberlakukan pada pemegang surat Izin Mengemudi (SIM) oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

“Ini Januari sudah berlaku terbit traffic record-nya. Artinya sesuai dengan regulasi yang ada, dengan Perpol (Peraturan Kepolisian) yang ada itu diberlakukan merit point system,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, Jumat (3/1/2025).

Setiap pemegang SIM nantinya akan mendapatkan 12 poin awal. Poin tersebut akan berkurang apabila pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas.

Pelanggaran ringan akan mengurangi 1 poin, pelanggaran sedang mengurangi 3 poin, sementara pelanggaran berat akan mengurangi hingga 5 poin.

Sementara, kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia akan langsung mengurangi 12 poin tersebut. Sedangkan, kasus tabrak lari akan langsung dilakukan pencabutan SIM.

Jika akumulasi pelanggaran mencapai 18 poin, polisi berhak melakukan penarikan dan pemblokiran SIM.

Langkah ini dinilai sebagai inovasi penting yang diharapkan dapat menciptakan budaya berkendara yang lebih tertib dan aman di tengah tingginya tingkat kecelakaan di jalan raya.

Berikut rincian jumlah poin berdasarkan kategori pelanggaran lalu lintas.

1 poin akan diberikan untuk pelanggaran seperti:

  • Tidak memakai helm saat berkendara.
  • Tidak memakai sabuk pengaman.
  • Mengangkut orang dengan mobil barang.

3 poin yang dikenakan untuk pelanggaran seperti:

  • Menggunakan nomor kendaraan motor palsu.
  • Mengabaikan keselamatan pengguna pejalan kaki.
  • Kendaraan tidak dilengkapi dengan STNK.

5 poin yang diberikan untuk pelanggaran seperti:

  • Pengemudi tidak membawa SIM.
  • Melanggar peraturan lalu lintas.
  • Mengemudikan kendaraan bermotor tidak lemah.
  • Melanggar aturan batas kecepatan yang telah ditentukan.

Jumlah poin berdasarkan kategori kecelakaan lalu lintas

  • 5 Poin: Mengemudi yang membahayakan keselamatan jiwa atau barang.
  • 10 Poin: Menyebabkan kecelakaan dengan korban luka ringan atau kerusakan pada kendaraan.
  • 12 Poin: Menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan korban luka berat atau meninggal dunia.

Konsekuensi akumulasi jumlah poin yang dilanggar

  • 12 Poin: SIM akan ditahan sementara hingga ada keputusan dari pengadilan.
  • 18 Poin: SIM akan dicabut sesuai dengan putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

 

Share
Insight Indonesia
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early May

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early May

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Point Ticketing System to Take Effect in January 2025

The Indonesian Police (Polri) will introduce a point-based ticketing system. With this system, drivers who have accumulated a certain number of points can have their driving privileges revoked.

Point Ticketing System to Take Effect in January 2025

The Indonesian Police (Polri) will introduce a point-based ticketing system. With this system, drivers who have accumulated a certain number of points can have their driving privileges revoked.

Minister of Health: HMPV is Not a New Virus, Don't Panic

The Human Metapneumovirus (HMPV), which recently spread in China, has now been detected in Indonesia, with all reported cases involving children.

Trending Topic
Weather Forecast
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday

Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG

Rain Expected in Jakarta on Tuesday Afternoon and Evening

Light rain is forecasted to hit most areas of Jakarta on Tuesday afternoon and evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG),