• Monday, 24 February 2025

Serba Salah AC di Tengah Cuaca Ekstrem: Beri Kesejukan Namun Tingkatkan Pemanasan Global

Serba Salah AC di Tengah Cuaca Ekstrem: Beri Kesejukan Namun Tingkatkan Pemanasan Global
AC membantu memberikan udara dingin. Namun keberadaannya juga mengancam iklim (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Air Conditioner (AC) merupakan pendingin ruangan telah menjadi salah satu benda elektronik yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. 

Apalagi akhir-akhir ini berbagai daerah seperti India mengalami kenaikan suhu panas yang ekstrem bahkan bisa mencapai 40 derajat celcius, sehingga membutuhkan pendingin ruangan agar tubuh tidak terkena heat stroke.

Tetapi, penggunaan AC ini juga menjadi salah satu penyebab lingkungan bumi semakin panas. Hal ini bisa terjadi karena AC mengeluarkan tiga jenis gas rumah kaca yaitu klorofluorokarbon (CFC), hidrofluorokarbon (HFC), dan karbondioksida (CO2).

Yang paling berdampak adalah CFC, disebut juga sebagai freon yang berfungsi untuk mendinginkan udara dan melepaskannya ke atmosfer. Diketahui juga bahwa satu unit molekul CFC dapat merusak 100.000 unit molekul ozon.

Amerika Serikat dilaporkan menyumbang 100 juta gas CO2 per tahunnya karena lebih dari 100 juta rumah warganya menggunakan AC. Di Indonesia sendiri, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa penggunaan AC tertinggi berada di wilayah Jakarta, yaitu sebesar 30,8%. 

Jumlah tersebut belum termasuk AC di gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan yang penggunaannya lebih besar.

Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA), jumlah AC di seluruh dunia mencapai 1,6 miliar unit dan diperkirakan akan melonjak tiga kali lipat selama 30 tahun ke depan. Dan pada tahun 2050 penggunaan AC akan bertanggung jawab atas emisi karbon 15%.

Masalah AC dan pemanasan global ini menjadi contoh dimana kemajuan teknologi bisa menjadi ancaman bagi lingkungan. Tapi di sisi lain, kemajuan ini juga berguna bagi kenyamanan manusia. 

Dengan kondisi cuaca panas terik seperti sekarang, perlu menyediakan ruang terbuka hijau agar dapat memberi kesejukan. Selain itu, dengan adanya ruang hijau juga dapat membantu penyerapan efek gas rumah kaca.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...

Weather Forecast: Light Rain Expected in Parts of Jakarta on Mond...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that several areas in Jakarta will experience light rain on Monday (2/10) morning.

BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted that rain will shower all administrative areas of Jakarta on Thursday (1/30) morning.

Jakarta Expected to Experience Rain Throughout the Day

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts light rain across parts of DKI Jakarta from morning until night on Monday.