SEAToday.com, Gaza - Sekitar 60.000 wanita hamil di Gaza mengalami malnutrisi dan dehidrasi akibat serangan dan pembatasan dari Israel terhadap Gaza.
Perwakilan Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al Qudra mengungkap selain malnutrisi dan dehidrasi, para perempuan juga tidak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak. Terdapat sekitar 5.000 perempuan yang melahirkan setiap bulannya.
“49% populasi Gaza adalah perempuan, sebagian besarnya berada dalam usia subur, dan sekitar 5.000 perempuan melahirkan setiap bulannya dalam kondisi yang mengenaskan, tidak aman, dan tidak sehat, sebagai akibat dari banyaknya penembakan dan pengungsian,” kata Ashraf al Qudra dikutip dari TRT World.
Pada 19 Februari lalu, UNICEF mengeluarkan pernyataan bahwa isu malnutrisi yang meningkat secara tajam di Gaza, khususnya pada kalangan anak-anak, wanita hamil, dan ibu menyusui, merupakan ancaman serius dari perang yang saat ini terjadi antara Gaza, Palestina dengan Israel.
Hingga saat ini, lebih dari 30.000 warga Gaza, Palestina telah tewas karena berbagai serangan dari Israel, 9.000 diantaranya merupakan perempuan. Adapun sekitar 85% warga Gaza telah mengungsi dan sebanyak 60% infrastruktur di luluh lantahkan oleh Israel.
Penulis: Kalila Untsa
Recommended Article
News Update
US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...
US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.
President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...
Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).
Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...
During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...
The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).