Kementerian Kesehatan Nyatakan Kematian Akibat Ulat Bulu Hoaks
SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan memberikan pernyataan mengenai informasi yang beredar di sosial media tentang kematian yang disebabkan oleh ulat berbulu setelah empat jam terpapar racunnya merupakan hoaks.
Melansir Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ulat tersebut merupakan puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp.
Faktanya, ulat-ulat tersebut banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat (AS). Asal usul ancaman dari ulat ini belum dapat diidentifikasi dengan jelas dan sengatannya dapat berbeda reaksi pada setiap orang.
“Faktanya memang beracun, tapi tidak ada fakta yang menyebutkan kalau ulat ini bisa membunuh manusia. Hoaks itu,” kata dr. M Syahril Juru Bicara Kementerian Kesehatan.
Pertolongan pertama apabila terkena sengatannya adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air. Selain itu, gunakan krim anti-gatal jika sengatan mulai terasa gatal.
“Segera ke dokter sekiranya ada alergi terhadap gigitan serangga atau jika dirasa gejala terasa lebih parah,” lanjut dr. Syahril.
Ulat ini dapat tumbuh sepanjang kurang lebih satu inci dengan bulu berwarna abu-abu dan oranye. Kelenjar racunnya terletak di dasar tubuh dan tersembunyi di antara bulunya yang lebat.
Penulis: Halimatun Zakiah
Recommended Article
News Update
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...
The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Bogor Police to Implement Car-Free Night in Puncak to Ease New Ye...
Bogor Police implement Car-Free Night in Puncak for New Year's Eve from 6 PM to 2.30 AM, with traffic diversions, odd-even rule, and a one-way system.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).