SEAToday,com, Jakarta – Diana Kusumastuti sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) mendapat beberapa tugas utama dari Presiden Prabowo Subianto. Diana akan bekerja sama dengan Menteri PU, Doddy Hanggodo dalam menjalani peran sentral kementerian berkoordinasi membangun infrastruktur.
Diketahui Prabowo ingin mewujudkan infrastruktur yang sesuai dengan Asta Cita yakni infrastruktur sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan, perbaikan dan renovasi sekolah, serta jalan-jalan di daerah untuk mendukung konektivitas di desa.
Presiden Prabowo juga menargetkan pembangunan infrastruktur sumber daya air yang gencar setelah rencana besar swasembada padangan dalam waktu 4-5 tahun mendatang. Sebagai Wamen, Diana harus koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Kementerian Koordinator Infrastruktur untuk memetakan proyek-proyek strategis apa yang menjadi prioritas akan dibangun di Indonesia hingga tahun 2029.
Untuk membangun infrastruktur di Pulau Jawa terkendala permukaan tanah yang terjadi. Maka Kementerian PU akan membangun tanggul laut raksasa untuk mencegah masuknya air laut ke daratan.
Satu lagi tugas besar yang dilakukan Diana dan Menteri PU adalah melanjutkan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sampai sekarang masih berjalan. Menteri dan Wamen PU harus melanjutkan supervisi pembangunan infrastruktur di IKN seperti bandara hingga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP.
Wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah pada tahun 1967 ini adalah Sarjana Arsitektur Universitas Diponegoro tahun 1991. Ia juga memiliki gelar magister dari Institut Teknologi Bandung, mengambil jurusan Teknik Studi Pembangunan.
Diana pernah menjadi Direktur Jenderal Cipta Karya dan Komisaris PT Brantas Abipraya (Persero). Selama menjadi Dirjen Cipta Karya, Diana sudah membangun banyak pembangunan seperti renovasi sekolah, pembangunan stadion, pasar, hingga penataan kawasan pariwisata delapan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Salah satu keberhasilan terbesarnya adalah mewujudkan pembangunan pertama IKN di Kalimantan Timur. Ia bekerja keras untuk memastikan kesiapan infrastruktur di IKN agar bisa dipakai untuk upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 lalu.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).