5 Keunikan Vatikan, Negara yang Jadi Tempat Tinggal Paus Fransiskus

Author: Johan Dito
September 3, 2024

Paus Fransiskus kunjungi Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024 (Foto: Instagram @franciscus)

SEAToday.com, Vatikan - Paus Fransiskus pada Selasa (3/9) tiba di Indonesia. Selama beberapa hari berada di Indonesia, Paus memiliki agenda yang padat di Indonesia. Dalam kesehariannya Paus tinggal di Vatikan. Vatikan bukan kota melainkan negara yang memiliki keunikan. Apa saja keunikan Vatikan?

1.Negara Terkecil di Dunia

Vatikan memiliki panjang kota sekitar 1.045 meter dengan lebar 850 meter. Terdapat sebuah tembok sepanjang 3 kilometer yang mengelilingnya. Vatikan letaknya berada di sebelah ibu kota Italia, Roma. Vatikan menjadi wilayah menarik karena berada di dalam negara lain.

2. Jumlah Penduduk

Vatikan menjadi negara dengan jumlah penduduk sangat sedikit. Menurut World Population Review 2021 lalu penduduk Vatikan hanya berjumlah 800 orang saja. Jika Vatikan terlihat ramai biasanya itu bukan penduduk lokal melainkan wisatawan yang datang ke Vatikan untuk melakukan ziarah.

Vatikan adalah pusat agama Katolik di dunia karena di sana pemimpin umat Katolik tinggal. Pada momen Natal dan Paskah jutaan orang dari seluruh dunia datang ke Vatikan untuk mengikuti perayaan misa.

3.Punya Jalur Kereta

Walaupun Vatikan negaranya kecil tetapi memiliki jalur kereta lho. Meski panjang jalur kereta hanya 300 meter saja. Vatikan juga hanya punya satu stasiun dan kereta di sana bukan membawa penumpang melainkan mengantar barang.

4. Perpustakan Terbesar di Dunia

Meskipun menjadi negara kecil tetapi Vatikan adalah surganya pencinta buku. Di Vatikan terdapat perpustakaan terbesar di dunia karena memiliki 1,1 juta buku dalam koleksinya. Perpusataan itu memiliki buku berbahasa latin, Yunan, Ibrani, dan beberapa bahasa lain. Buku yang terdapat di perpusatakaan itu terdiri dari agama, filsafat, dan buku-buku tua yang sudah ada sejak abad pertama di dunia.

5.Terkait Pajak

Vatikan tidak pernah memungut pajak penghasilan untuk warganya. Vatikan mendapatkan pendapatan dari sumbangan sukarela umat Katolik dari seluruh dunia, termasuk turis yang melakukan wisata religi di sana.