Sejarah Partai Golkar, Berkuasa Selama 32 Tahun di Orde Baru

SEAToday.com, Jakarta – Nama Partai Golkar sedang diperbincangkan setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai Ketua Umum (ketum) baru-baru ini. Lalu seperti apa sejarah Partai Golkar?
Golongan Karya atau Golkar muncul dari kolaborasi gagasan tiga tokoh yakni Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara. Ketiganya mengajukan gagasan intergralistik kolektivitas sejak 1940.
Gagasan itu terwujud dengan adanya Golongan Fungsional dan diubah dalam Bahasa Sansekerta menjadi Golongan Karya pada 1959. Melansir dari situs Partai Golkar, pembentukan Golkar semula diorientasikan sebagai perwakilan dari golongan-golongan di tengah masyarakat. Perwakilan ini diharapkan bisa merepresentasikan keterwakilan kolektif sebagai bagian dari demokrasi di Indonesia.
Golkar dulu belum menjadi partai politik melainkan sekber atau (Sekretariat Bersama Golongan Karya) berdiri pada 20 Oktober 1964. Sekber Golkar berdiri karena adanya gangguan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ormasnya dalam politik di Indonesia.
Melansir dari berbagai sumber, sekber Golkar awalnya hanya wadah dari golongan fungsional dan golongan karya murni yang tidak berada di bawah pengaruh politik tertentu. Sekber Golkar dijadikan wadah dari golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada dibawah pengaruh politik tertentu.
Sepanjang masa orde baru di bawah pemerintahan Soeharto selama 32 tahun) Golkar menjadi kekuatan terbesar di Indonesia karena selalu memenangkan pemilu. Hal ini ada hubungannya dengan sosok Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto yang menjadi Dewan Pembina.
Semenjak Soeharto menjadi Dewan Pembina Golkar, partai ini berkembang pesat. Meskipun Soeharo bukan ketum namun posisinya sangat strategis. Soeharto kerap memberikan keputusan penting untuk Golkar walaupun posisinya sebagai presiden dan bukan ketum.
Berakhirnya orde baru Golkar berubah jadi partai politik. Perubahan Golkar menjadi partai politik mendorong Partai Golkar untuk memiliki alat kelengkapan demi keberlangsungannya sebagai partai politik di Indonesia, hal ini terlihat dengan hadirnya berbagai dasar dan peraturan dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Sampai sekarang Golkar menjadi Partai Politik besar di Indonesia. Bahkan pada Pemilu 2024 lalu Golkar menjadi partai dengan perolehan terbesar kedua di bawah PDI Perjuangan.
Sementara itu nama-nama yang pernah jadi ketua Golkar antara lain Djuhartono (1964-1969), Suprapto Sukowati (1969-1973), Amir Moertono (1973-1983), Sudharmono (1983-1988), Wahono (1988-1993), Harmoko (1993-1998), Akbar Tandjung (1998-2004), Jusuf Kalla (2004-2009), Aburizal Bakrie (2009-2014), Setya Novanto (2014-2017), Airlangga Hartarto (2017-2019 & 2019-Agustus 2024)
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...
Weather Forecast: Light Rain Expected in Parts of Jakarta on Mond...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that several areas in Jakarta will experience light rain on Monday (2/10) morning.
BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted that rain will shower all administrative areas of Jakarta on Thursday (1/30) morning.
Jakarta Expected to Experience Rain Throughout the Day
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts light rain across parts of DKI Jakarta from morning until night on Monday.