• Monday, 23 December 2024

Israel Serang Iran Saat Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei Berulang Tahun Ke - 85

Israel Serang Iran Saat Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei Berulang Tahun Ke - 85
Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Setidaknya lima orang, termasuk seorang komandan senior Iran, tewas dalam serangan udara Israel itu di gedung tersebut. (Xinhua/Ammar Safarjalani) (Xinhua/Ammar Safarjalani)

SEAToday.com, Isfahan – Israel serang Iran pada Jumat (19/4). Israel menyerang kawasan kota Isfahan. Ledakan terdengar di dekat pusat kota. Belum diketahui jenis senjata yang dipakai Israel untuk menyerang Iran.

Serangan Israel kepada Iran merupakan perlawanan. Pada Sabtu (13/4) lalu Iran meluncurkan sekitar 300 drone kepada Israel. Namun menurut Israel serangan tersebut tidak berdampak besar bagi negara mereka.

Serangan Iran kepada Israel pekan lalu dimaksudkan sebagai upaya balas dendam atas serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu yang menewaskan petinggi militer di Iran.

Sebelum serangan Israel ke Iran, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah berujar pihaknya akan melakukan serangan kepada Iran sebagai balasan serangan dari Teheran. Namun Netanyahu tak menyebut kapan serangan akan dilakukan. Ia juga mengabaikan seruan dari negara barat untuk menahan diri tak menyerang balik Iran.

Entah kebetulan atau tidak, serangan Israel ke Iran bertepatan dengan hari ulang tahun petinggi Iran, Ali Khamenei yang berulang tahun ke-85 pada 19  April 2024. Khamenei dikenal sebagai sosok yang disegani di Iran karena memiliki kekuasaan melebihi presiden.

Sebagai pemimpin tertinggi di Iran, Khamenei memiliki wewenang untuk mengeluarkan dekrit dan putusan akhir dalam kebijakan pemerintah. Kekuasaan dalam bidang politik dan militer juga dia miliki sehingga semua ucapan dan keputusannya dianggap mutlak di Iran.

Khamenei pernah menjabat sebagai presiden di Iran pada tahun 1981-1989. Khamenei lahir di kota suci Mashdad pada 19 April 1939. Tumbuh sebagai ulama yang mendalami ilmu agama ia memulai masuk ke politik setelah menjadi pendukung Revolusi Islam Iran pada tahun 1979.

Setelah melakukan serangkaian revolusi, Khamenei menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Revolusi,  Imam Salat Jumat Teheran, hingga Wakil Menteri Pertahanan. Saat masa-masa sulit Iran menghadapi konflik, Khamenei menjaga hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam.

 

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic