• Wednesday, 13 November 2024

Demo Anti Pemerintah, Puluhan Ribu Warga Israel Minta PM Netanyahu Mundur

Demo Anti Pemerintah, Puluhan Ribu Warga Israel Minta PM Netanyahu Mundur
Puluhan Ribu Warga Israel Demo di Yerusalem Tuntut PM Benjamin Netanyahu Mundur (Tangkapan Layar X@ianbremmer)

SEAToday.com, Yerusalem – Puluhan ribu warga Israel melakukan aksi demo anti pemerintah untuk menuntut Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mundur. Demo tersebut berlangsung pada Minggu 31 Maret 2024 lalu waktu Israel.

Massa menutup jalan raya di sekitar kantor parlemen Israel di Yerusalem sejak pagi hari sampai malam untuk menyalakan suar dan meneriakkan keinginan meminta Netanyahu mundur. Polisi yang berada di lokasi berusaha membubarkan massa dengan menembakkan meriam air.

Demo tersebut menjadi yang terbesar sejak tentara Israel melakukan aresi militer ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.Warga Israel sepertinya sudah hilang kesabaran sehingga melontarkan slogan-slogan yang lama untuk menuntut Netanyahu  mundur. Desakkan digelar pemilihan umum juga mulai ramai diminta oleh para demonstran.

Banyak pengunjuk rasa yang berdemo sambil membawa poster wajah Netanyahu berlumuran darah. Sebab mereka beranggapan Netanyahu gagal melindungi negara dari Hamas. Massa juga menuntut pemerintah melakukan gencatan senjata dengan Hamas karena banyak orang Israel yang menjadi sandera Hamas di Gaza.

Menurut laporan Al Jazeera, salah seorang pengunjuk rasa bernama Einay Moses mengungkapkan  Netanyahu telah melakukan sebuah hambatan. Einay sendiri memiliki mertua yang disandera Hamas di Gaza.

Netanyahu dianggapnya sudah tak mempedulikan para sandera di Gaza apakah akan kembali atau tidak. Semakin lama perang berkepanjangan tanpa kesepakatan artinya banyak korban jiwa yang semakin banyak. Maka dari itu keluarga para sandera akan rutin turun ke jalan setiap minggu untuk menuntut pembebasan keluarga atau kerabat mereka yang disandera Hamas.

Gerakan massa menuntut Netanyahu mundur tak hanya terjadi di Yerusalem. Di Tel Aviv ibu kota Israel bahkan sekelompok orang berani mendatangi langsung kediaman Netanyahu. Keinginan mereka meminta Netanyahu mundur sebagai PM Israel.

Sampai sekarang upaya gencatan senjata di Gaza masih dalam tahap perundingan setelah Dewan Keamanan PBB meloloskan resolusi terbaru. Namun Israel masih terus melakukan serangan ke beberapa titik di Gaza, salah satunya rumah sakit tempat warga mengungsi. Total sudah ada sekitar 32 ribu orang korban tewas akibat agresi militer Israel.

Sementara itu diminta mundur oleh warganya, Netanyahu saat ini masih menjalani perawatan setelah menjalani operasi hernia pada Senin 1 April 2024 lalu. Netanyahu dirawat di Rumah Sakit Hadassah Medical Centre Yerusalem. Belum diketahui berapa lama proses pemulihan pasca operasi.

Share
News Update
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Gibran’s Public Complaint Service Launches at Vice President's Pa...

This news was conveyed by Gibran through an upload via his personal Instagram account @gibran_rakabuming. The upload shows the caption “Lapor Mas Wapres” as well as details of the schedule, address, and complaint contact...

General Election Commission to Advise Regional Authorities on Dec...

Indonesian General Election Commission (KPU) member August Mellaz announced that the KPU would instruct regional offices to issue a formal decision regarding the establishment of a national holiday on November 27, 2024,...

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

Under Intensive Monitoring, 6 Volcanoes in Indonesia Are on Alert...

The volcanoes on alert include Mount Awu (Sangihe Islands, North Sulawesi), Mount Ibu (Halmahera Island, Maluku), Mount Iya (Ende Regency, East Nusa Tenggara), Mount Marapi (Tanah Datar and Agam regencies, West Sumatra),...

Trending