Fakta-fakta Kehidupan Helena Lim, Crazy Rich PIK yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah
SEAToday.com, Jakarta-Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Helena Lim menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah yang meruigan negara sampai 271 triliun. Helena diharuskan menjalani tahanan selama 20 hari ke depan sejak Selasa 26 Maret 2024.
Helena selama ini dikenal sebagai sosok wanita kaya. Saking kayanya ia mendapat julukan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK). Seperti apa fakta-fakta kehidupan Helena yang viral karena hartanya mencapai Rp 33 miliar disita oleh Kejagung?
1.Tinggal di Rumah Mewah
Menurut informasi yang beredar, Helena tinggal di sebuah rumah megah bak istana di PIK. Di dalam rumah itu memiliki fasilitas mewah seperti kolam renang, salon pribadi, dan barang-barang furniture super mahal. Di beberapa sudut rumah terdapat ornamen berlian dengan lantai yang diimpor dari Italia.
Kolam renang di rumah Helena didesain khusus oleh arsitek yang terinspirasi dari karya Da Vinci. Helena menyukai seni sehingga di dalam rumah juga banyak lukisan-lukisan bergaya klasik yang dibeli sangat mahal. Di bagian depan rumah terdapat garasi yang bisa menyimpan mobil-mobil mewahnya.
2.Punya Mobil Miliaran
Sudah pasti sebagai orang kaya, Helena memiliki mobil yang mewah. Salah satu koleksi mobilnya adalah McLaren 570S. Mobil buatan Inggris ini tergolong langka karena hanya satu varian di Indonesia. Tak banyak orang di Indonesia memiliki mobil jenis ini. Mengandalkan mesin bensin 8 silinder atau V8 dengan dukungan turbo berkapasitas 3.799 cc. Kecepatan mobil seharga Rp 7 miliar sulit tertandingi.
3.Pengusaha Sukses
Sebagai wanita karier, Helena memiliki beberapa bisnis. Kerajaan bisnisnya mulai dari minuman kesehatan untuk diet, apotek, dan fashion. Sudah pasti memiliki beberapa usaha membuat uang yang didapatkan Helena tiap bulannya sangat besar. Bisa jadi sumber pemasukan terbesar Helena bisnis-bisnis itu.
4.Berstatus Janda
Helena menyandang status sebagai janda. Ia pernah menikah dengan pria asal Medan, Sumatera Utara tahun 1998. Namun rumah tangga mereka berakhir dengan perpisahan. Dari pernikahannya itu Helena memiliki empat orang anak.
5.Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Helena untuk pertama kalinya berurusan dengan hukum sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah. Kejagung menjelaskan peran Helena dalam kasus besar ini. Helena diketahui menjadi manager PT QSE yang diduga memberikan bantuan mengelola hasil tindak pidana kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah. Dari keuntungan itu digunakan Helena untuk kepentingan pribadi dan para tersangka lain.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).