• Monday, 18 November 2024

Perjalanan Karier Kapolda Papua yang Viral karena Putuskan Mualaf

Perjalanan Karier Kapolda Papua yang Viral karena Putuskan Mualaf
Kapolda Papua Irjen.Pol.Mathius D.Fakhiri, S.I.K.,M.H (Instagram @humaspoldapapua)

SEAToday.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen.Pol.Mathius D.Fakhiri, S.I.K.,M.H viral karena memiliki perjalanan spiritual yang menarik. Mathius memutuskan mualaf dan masuk Islam. Tentu keputusannya untuk memeluk agama Islam bukan tanpa alasan.

Mengutip dari Viva.co.id, Mathius menjadi mualaf karena proses perjalanan hidup yang panjang dan tidak terjadi secara tiba-tiba. Mathius lebih dulu belajar dan memahami tentang ajaran-ajaran agama Islam.  Melansir dari kanal YouTube dunia muallaf II, kabarnya alasan Mathius pindah agama karena Islam mengajarkan kesantunan dan contoh teladan yang perlu diikuti.

Mathius lahir pada 6 Januari 1968. Sejak kecil Mathius sudah ingin menjadi polisi. Kakeknya adalah seorang polisi dan ayah Mathius berkarier dalam bidang militer. Setelah lulus SMA, keinginannya menjadi polisi makin tak terbendung. Mathius kemudian mendaftar ke Akademi Kepolisian atau Akpol dan diterima.

Sekitar tiga tahun, Mathius menimba ilmu di Akpol dan lulus pada tahun 1990. Mengutip dari Wikipedia, Lulus dari Akpol, Mathius ditempatkan sebagai Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalimantan Selatan selama dua tahun. Lalu menjadi Wakapolsek Banjarmasin Timur tahun 1992. Dua tahun kemudian pada tahun 1994 dia menduduki jabatan sebagai Danton 3/2/B Sat Brimob Polda Kalimantan Selatan.

Lalu menjadi Wandanki 1/B Sat Brimob Polda Kalimantan Selatan tahun 1995, Danki 1/A Sat Brimob Polda Kalimantan Selatan (1995), Pasiops Detasemen A Pelopor Sat Brimob Kalimantan Selatan (1996), Pama Korbrimob Polri (1998), Danki Resimen I Pelopor Korbrimob Polri (1999).

Pada tahun 2002 Mathius kembali ke Papua menjabat Kasi Ops Sat Brimob Polda Papua selama satu tahun. Lalu diangkat menjadi Wakapolres Jayapura (2003), Kapolres Kaimana Papua Barat (2005),Wakasat Brimob Polda Papua (2007), Kapolres Jayapura (2009).

Mathius sempat kembali ke Kalimantan Selatan karena ditugaskan menjadi Wadirpamobvit Polda Kalimantan Selatan (2014). Lalu pindah menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018), Wakalpolda Papua Barat (2020), Wakapolda Papua (20220), dan menjadi Kapoda Papua sejak 2021 sampai sekarang.

 

Share
News Update
Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...

President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.

Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees

The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).

2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...

Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization

Trending