Komitmen Presiden Prabowo untuk Palestina, Siap Kirim Pasukan Perdamaian
SEAToday.com, Rio de Janeiro – Di sela-sela pertemuan G-20 di Rio de Janeiro Brasil, Preiden Prabowo Subianto bertemu dengan Antonio Guterres Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Hotel Hilton Rio de Janeiro Copacabana.
Pertemuan Prabowo dan Guterres membahas banyak hal, mulai dari energi hingga Palestina. Prabowo kepada Guteres dengan tegas menjaga komitmennya dan Indonesia untuk mengusahakan gencatan senjata terjadi di Gaza supaya tak banyak korban kehilangan nyawanya akibat serangan militer Israel.
“Kalau memang ada kemungkinan gencatan senjata dan kebutuhan pasukan penjaga perdamaian, Indonesia siap mengirimkan pasukan tersebut,” ucap Prabowo kepada Guterres dengan tegas.
Prabowo dan Indonesia selalu mendukung seluruh keputusan PBB demi menjaga stabilitas dan perdamaian dunia khususnya di Gaza. Di depan Guteres, Prabowo memuji PBB yang selalu konsisten dalam menegakkan perdamaian, keadilan, dan hukum internasional.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Guterres atas keputusan-keputusannya mendukung perubahan iklim di dunia dan ketahanan pangan yang tengah coba dilakukan Prabowo selama memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.
Kepada wartawan dalam keterangannya yang dilansir dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo mengatakan Indonesia akan selalu mendukung sikap PBB. “Indonesia selalu mendukung Sekjen PBB, beliau sosok yang penuh prinsip termasuk menyelesaikan masalah Palestina,” kata Prabowo.
Prabowo menambahan PBB selalu mengutamakan hukum internasional di atas segalanya dalam menyelesaikan konflik di Gaza antara Palestina dan Israel.
Menyangkut Palestina juga pernah diucapkan Prabowo ketika bertemu Presiden Amerika Joe Biden dalam kunjungannya di Gedung Putih belum lama ini. Kepada Biden, Prabowo mengusulan adanya two state solution.
Two state solution atau solusi dua negara adalah penyelesaian konflik antara Palestina dan Israel dengan mengakui keberadaan negara satu sama lain, termasuk pembahasan soal batas wilayah, ibu kota, dan teknis penyelesaiannya dapat diputuskan dalam perundingan.
Two state solution merupakan penyelesaian konflik Israel dan Palestina dengan mendirikan dua negara untuk dua bangsa, Israel untuk Yahudi dan Palestina untuk rakyat Palestina. Diharapkan usulan Prabowo untuk solusi two state solution bisa disetujui oleh banyak pihak demi penyelesaian masalah di Gaza.
Recommended Article
News Update
Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...
Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...
The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).