SEAToday.com, Purwakarta – Sejumlah korban luka-luka akibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, Jawa Barat. Tercatat ada 22 orang yang melakukan proses pemulihan di ruang rawat inap.

Sementara itu ada 4 orang korban kecelakaan yang mengalami luka berat. Pihak rumah sakit memutuskan untuk melakukan operasi kepada keempat pasien tersebut. Dalam keterangannya kepada wartawan, Kepala Divisi Medis Rumah Sakit Abdul Radjak Eva Siti Haiva mengatakan sebelum menjalani operasi, pasien akan diobservasi dokter terlebih dulu.

Sekitar 27 korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Radjak. Ke-27 pasien terdiri dari 22 orang mengalami luka-luka sedang dan ringan, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia. Jenazah korban yang meninggal dunia sudah dijemput oleh pihak keluarga.

Terkait santunan dari para korban luka-luka dan meninggal dunia, pihak Jasa Raharja memastikan akan memberikan santunan kepada para korban kecelakaan. Hal itu disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A.Purwantono yang mendatangi Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, Selasa (12/11).

Rivan yang didampingi para jajarannya menemui dan melihat kondisi korban kecelakaan. Kedatangan Rivan ingin memastikan korban luka-luka mendapatkan perawatan yang terbaik. “Alhamdulillah korban luka-luka ditangani dengan baik oleh rumah sakit,” jelas Rivan kepada wartawan.

Terkait jumlah santunan yang akan diberikan oleh Jasa Raharja, untuk korban yang dirawat di rumah sakit maksimal Rp 20 juta dan korban meninggal dunia menerima santunan sebesar Rp 50 juta.

Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 terjadi pada Senin (11/11) menjelang sore hari. Saat itu cuaca di Tol Cipularang diguyur hujan deras. Sebuah truk pengangkut kardus mengalami rem blong sehingga menabrak belasan kendaraan di depannya yang sedang berjalan pelan.

Kecelakaan pun tak bisa terhindarkan. Bahkan ada mobil yang pindah ke jalur berlawanan setelah ditabrak truk dari belakang. Akibat kecelakaan itu kemacetan terjadi di Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta.