SEAToday.com, Jakarta - Tanggal 21 Agustus ditetapkan sebagai Hari Juang Polri dan tahun ini menjadi peringatan yang pertama. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut penetapan ini menjadi momentum bagi kepolisian untuk memberikan pengabdian terbaik ke masyarakat.

Dilansir dari laman resmi Humas Polri, penetapan Hari Juang Polri ini tertuang pada Keputusan Kapolri Nomor: KEP/95/I/2024 tanggal 22 Januari 2024 tentang Hari Juang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Untuk pertama kalinya kami (Polri) memperingati Hari Juang Polri dengan menggelar upacara di Monumen Perjuangan Polri di Surabaya pada Rabu 21 Agustus 2024. Tema yang diambil pada Hari Juang Polri yaitu Dengan Semangat Proklamasi Polisi 1945, Polri Menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin, 19 Agustus 2024.

Ia menjelaskan bahwa 21 Agustus 1945 adalah peristiwa bersejarah bagi Polri. Kala itu, Komandan Polisi Istimewa Surabaya, Inspektur Kelas I Moehammad Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi.

Mochammad Jassin memproklamasikan Pasukan Polisi Republik Indonesia sebagai langkah awal yang dilakukan selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang. Kala itu terdapat sekitar 250 orang anggota Kesatuan Polisi Istimewa berkumpul di halaman depan markas Polisi Istimewa.

Kini, markas tersebut menjadi sekolah Saint Louis, di Jalan Polisi Istimewa, Kota Surabaya, Jawa Timur. Di bawah kibaran Bendera Merah Putih, Mochammad Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi yang telah disiapkan diikuti oleh seluruh personel Polisi Istimewa.

Pasukan Polisi Republik Indonesia dibentuk juga untuk membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi karena perang yang panjang. Kepala Kepolisian sendiri baru dilantik pada tanggal 29 September 1945. Presiden Sukarno melantik R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).