• Thursday, 14 November 2024

Gunung Semeru Alami Erupsi Berkali-kali, Letusan Setinggi 400 Meter

Gunung Semeru Alami Erupsi Berkali-kali, Letusan Setinggi 400 Meter
Gunung Semeru erupsi pada Rabu (13/11/2024) malam pukul 19.32 WIB. (dok: ANTARA/HO-PVMBG)

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami beberapa kali erupsi pada Rabu (13/11/2024).

Tinggi letusan pada erupsi tersebut mencapai 400 meter di atas puncak.

Melansir Antara, Berdasarkan catatan petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang, terjadi sebanyak 12 erupsi Gunung Semeru pada Rabu (13/11) pukul 00.00 WIB hingga 20.00 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada 13 November 2024, pukul 19.32 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 400 meter di atas puncak," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto.

Kolom abu pun teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Erupsi Gunung Semeru ini terjadi beberapa kali secara terus-menerus yakni pukul 13.38 WIB, 13.53 WIB, 16.03 WIB, 16.44 WIB, pukul 17.00 WIB, pukul 17.38 WIB, 17.44 WIB, 17.59 WIB, dan pukul 18.20 WIB, namun visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut.

Kini, Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.

Rekomendasi tersebut yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Hal ini karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," tuturnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Aliran tersebut terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, juga potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Share
News Update
Bali Airport: 90 Flights Canceled in a Day Due to Eruption

Bali Airport: 90 Flights Canceled in a Day Due to Eruption

US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...

US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.

President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...

Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).

Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...

During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...

The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.

Trending