• Sunday, 29 September 2024

Koper Jemaah Ditimbang Mulai 13 Juni 2024 dan Maksimal 32 Kg, Dilarang Bawa Air Zamzam

Koper Jemaah Ditimbang Mulai 13 Juni 2024 dan Maksimal 32 Kg, Dilarang Bawa Air Zamzam
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Makkah mengecek koper jemaah calon haji Indonesia gelombang kedua kloter PDG-10 setibanya di hotel di Makkah, Arab Saudi, Jumat (24/5/2024). (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

SEAToday.com, Makkah-Jadwal penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia sebelum pulang ke Tanah Air telah dirilis oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Penimbangan dilakukan bertahap mulai 13 Juni 2024 dengan berat maksimal 32 kilogram (kg).

"Ada tujuh kloter yang akan pulang pada 22 Juni 2024. Penimbangan bagasi akan dilakukan sebelum puncak haji, tepatnya 13 Juni 2024," terang Kasubdit Layanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah, Noer Aliya Fitra, di Makkah, Sabtu, 8 Juni 2024, dikutip dari laman Kementerian Agama.

Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan 7 Juni 2024. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 15 Juni 2024.

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan berlangsung mulai 22 Juni hingga 3 Juli 2024. Tujuh kelompok terbang yang akan dilakukan penimbangan koper bagasi lebih awal adalah kloter 1 - 5 Embarkasi Solo (SOC 01 - 05), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ-01), dan kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG-01).

"Penimbangan dilakukan di lobby hotel. Koper bagasi berat maksimal 32 kg. Ingat, jemaah dilarang memasukkan zamzam ke dalam koper," katanya.

Nafit, begitu ia akrab disapa, melanjutkan bahwa proses penimbangan koper bagasi berikutnya akan mulai dilakukan setelah puncak haji. Koper bagasi jemaah akan ditimbang dua hari sebelum jadwal keberangkatan dari hotel ke bandara.

"Setelah puncak haji, penimbangan barang bagasi jemaah dilakukan H-2 sebelum keberangkatan dari Makkah ke bandara," lanjutnya. "Proses keberangkatan dari hotel di Makkah ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah akan dilakukan delapan jam sebelum jadwal take off pesawat."

Kabid Transportasi Mujib Roni memastikan pihaknya telah menyiapkan bus antar kota dengan spesifikasi sama seperti saat kedatangan. "Kita sudah siapkan bus. Kita rencanakan satu jam sebelum jadwal keberangkatan ke bandara, bus sudah tiba di hotel," kata Mujib Roni.

Untuk koper bagasi jemaah, ujar Mujib, akan dibawa lebih dahulu setelah proses penimbangan. Barang bawaan yang ikut jemaah naik bus adalah tas kabin.

"Zamzam tidak diperkenankan dibawa. Jika ada jemaah kedapatan memaksakan diri memasukkan zamzam, maka koper jemaah akan ditinggal, diterbangkan pada penerbangan berikutnya, tidak bareng dengan jemaah," terang Mujib Roni.

Kabid Katering Jemaah Sutikno menambahkan, pihak Masyariq akan memberikan makanan selamat jalan kepada jemaah. Makanan diberikan sebelum keberangkatan ke bandara.

"Rencananya, Masyariq akan memberikan ayam goreng bros untuk jemaah," tutupnya.

Share
News Update
Retno Marsudi: How Can We Believe Netanyahu's Speech?

Retno Marsudi: How Can We Believe Netanyahu's Speech?

UNHCR: Over 200,000 Lebanese and Syrians Become Refugees

More than 200,000 people have been displaced inside Lebanese territory by Israeli airstrikes, said the UN High Commissioner for Refugees (UNHCR) on Saturday (9/28).

Surabaya Accredited Indonesia’s First Child-Friendly City by UNIC...

Surabaya City, East Java, officially became a World Child Friendly City accredited by the United Nations Children's Fund (UNICEF) and joined the global Child Friendly Cities Initiative (CFCI) network with child-friendly...

Jokowi Urges All Countries to Respond to Israel's Attack on Leban...

President of the Republic of Indonesia Joko Widodo (Jokowi) invites all countries and the United Nations (UN) to respond quickly regarding Israel's attack on Lebanon.

Jakarta dari Bawah Tanah Exhibition Showcases 400-Years-Old Archi...

The Jakarta MRT construction project phase two that runs from Thamrin to Kota Tua, revealed a new history of Jakarta that has been buried for 400 years.

Trending