• Thursday, 14 November 2024

Menuju Masa Mudik Lebaran 2024, Simak 10 Imbauan Pemerintah untuk Pemudik

Menuju Masa Mudik Lebaran 2024, Simak 10 Imbauan Pemerintah untuk Pemudik
Ilustrasi mudik. (Photo by Abdul Ridwan on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Menjelang masa mudik Lebaran 2024, ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian masyarakat. Setidaknya ada 10 imbauan pemerintah untuk pemudik yang akan bertolak ke kampung halaman.

Imbauan ini disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektor kesiapan Operasi Ketupat 2024 yang digelar Polri di Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Muhadjir menyebutkan satu per satu imbauan, yakni:

Pertama, periksa kelayakan kendaraan pribadi.

Kedua, masyarakat yang hendak mudik untuk melapor kepada RT, RW, dan bhabinkamtibmas sebelum meninggalkan rumah.

Ketiga, pengemudi kendaraan harus dalam keadaan bugar dan istirahat yang cukup saat berkendaraan ketika mudik dan balik. Keempat, pastikan bahan bakar minyak (BBM) terisi cukup.

"Kelima, bagi pengguna jalan tol, jangan sampai kehabisan e-tol, pastikan saldo cukup," katanya, dikutip ANTARA

Keenam, muatan penumpangan tidak boleh melebihi kapasitas kendaraan.

Ketujuh, pemudik diimbau tidak berhenti atau parkir di bahu jalan tol.

"Banyak sekali terjadi kecelakaan karena parkir di bahu jalan, diseruduk dari belakang. Oleh karena itu, mohon betul-betul diperhatikan," kata Muhadjir.

Imbauan kedelapan, pemudik bersegera meninggalkan rest area setelah terpenuhi keperluannya dan istirahat cukup. "Jangan berlama-lama di rest area karena yang akan masuk juga berdesak-desakan," katanya.

Pemudik diimbau waktu di rest area maksimal 30 menit paling lama. Jika kurang dari itu, akan lebih baik lagi. Untuk kelancaran di rest area, kata Muhadjir, sedang ditambah fasilitas-fasilitas utamanya toilet wanita. Hal ini mengingat yang paling lama menggunakan toilet adalah wanita.

"Mudah-mudahan kasus yang terjadi tahun lalu, terjadi antrean yang panjang memasuki rest area, kemudian mengganggu jalan itu akan bisa dikurangi tahun ini," katanya.

Imbauan kesembilan, masyarakat menghindari mudik menggunakan sepeda motor dengan memanfaatkan program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah, mulai dari Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, hingga BUMN. Total ada 1.067 kendaraan mudik gratis yang disediakan pada tahun ini.

"Bagi pemudik motor dimohon dengan hormat, ikut mudik gratis," katanya.

Kesepuluh, pemudik yang hendak menyeberang antarpulau seperti dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya di Pelabuhan Merak-Bakauheni, atau dari Gilimanuk ke Ketapang agar membeli tiket secara online melalui aplikasi Ferizy.

"Kami putuskan tidak ada pelayanan pembelian tiket di luar online. Oleh karena itu, mohon dipastikan semua yang akan menyeberang segera membeli tiket online," kata Muhadjir.

Pemerintah memperkirakan Lebaran 2024 jatuh berbarengan pada tanggal 10 April. Hasil survei memprediksi ada 193 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik balik pada hari Lebaran. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai 5 hingga 8 April 2024, dan arus balik mulai 13 hingga 16 April 2024

Share
News Update
Bali Airport: 90 Flights Canceled in a Day Due to Eruption

Bali Airport: 90 Flights Canceled in a Day Due to Eruption

US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...

US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.

President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...

Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).

Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...

During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...

The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.

Trending