6 Fakta di Balik Insiden Penembakan Massal di Crocus City Hall Moskow
SEAToday.com, Moskow-Rusia tengah dirundung awan duka. Ibu kota negara ini, Moskow, diguncang dengan serangan teroris yang menewaskan ratusan orang.
Insiden ini terjadi di Crocus City Hall pada Jumat, 22 Maret 2024 malam waktu setempat. Para penyerang bersenjata melepaskan tembakan dan bahan peledak di gedung konser di tepi barat Moskow tersebut.
Berikut beberapa fakta di balik tragedi penyerangan teroris tersebut, seperti dilansir CNN:
1. Kronologi penyerangan
Para penyerang yang bersenjata api dan alat pembakar melepaskan tembakan secara acak di kompleks Crocus City, yang merupakan tempat gedung musik dan pusat perbelanjaan populer, pada Jumat malam.
Kerumunan orang masih terus berdatangan, namun auditorium sudah penuh sesak menjelang konser band Picnic. Sekitar 6.500 tiket dilaporkan telah terjual untuk pertunjukan tersebut. Namun, alih-alih malam yang penuh dengan tarian dan musik rock, kekacauan justru terjadi.
Para saksi mata yang panik merekam dalam video saat orang-orang bersenjata, yang mengenakan pakaian loreng dan membawa senjata otomatis, mulai menembaki tanpa pandang bulu. Rekaman itu menunjukkan para penonton konser berteriak dan merunduk untuk berlindung di balik kursi, sementara yang lain meringkuk saat tembakan bergema di aula yang luas.
2. Datangnya bala bantuan
Tim SWAT dipanggil ke daerah tersebut dan lebih dari 70 tim ambulans dan dokter membantu para korban. Api masih berkobar di Crocus City pada Sabtu dan atap lokasi tersebut sebagian runtuh. Hampir 500 personel bekerja untuk membongkar reruntuhan di tempat kejadian, kata Kementerian Darurat Rusia.
3. Korban jiwa
Sedikitnya 133 orang diketahui telah tewas di kompleks yang luas tersebut, menurut update terbaru dari Komite Investigasi Rusia pada Sabtu. Pihak berwenang mengatakan bahwa jumlah tersebut kemungkinan akan terus meningkat seiring dengan upaya para petugas tanggap darurat di lokasi kejadian.
Selain itu, lebih dari 100 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Banyak korban mengalami kondisi serius, termasuk dua anak-anak.
4. Korban terima kompensasi finansial
Gubernur wilayah Moskow, Andrey Vorobyov, mengatakan pada Sabtu bahwa para korban serangan teror akan menerima kompensasi finansial dari pemerintah wilayah dan kota. Kerabat dari setiap korban yang meninggal akan menerima tiga juta rubel (Rp514 juta), sementara mereka yang terluka dan dirawat di rumah sakit akan menerima satu juta rubel (Rp171 juta).
"Anak-anak yang terdaftar di wilayah Moskow yang ayah atau ibunya meninggal dalam tragedi itu juga akan menerima pembayaran bulanan. Selain itu, kami akan memberikan kompensasi kepada semua orang untuk biaya pemakaman dan menyelesaikan semua masalah hukum," tambah Vorobyov.
5. Dalang di balik penyerangan
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah pernyataan singkat yang dipublikasikan oleh kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS di Telegram pada Jumat. Keesokan harinya, kelompok tersebut mempublikasikan sebuah gambar melalui Amaq yang diklaim menunjukkan empat pria yang menyerang kompleks tersebut.
Tak satu pun dari para pria tersebut dapat diidentifikasi dalam gambar tersebut. Semuanya mengenakan balaclava dan wajah mereka diburamkan.
ISIS menggambarkan serangan tersebut sebagai serangan "yang paling ganas dalam beberapa tahun terakhir," menurut terjemahan pesan tersebut oleh SITE Intelligence Group, yang memantau propaganda kelompok-kelompok teror.
6. Pernyataan Vladimir Putin hingga 11 orang ditahan
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa yang mendalam setelah penembakan tersebut. Ia menggambarkan insiden tersebut sebagai "tindakan berdarah dan biadab" dalam sebuah pernyataan video yang dirilis pada Sabtu.
Pria berusia 71 tahun ini menunjukkan rasa terima kasihnya kepada para petugas layanan darurat yang "melakukan segalanya untuk menyelamatkan nyawa orang-orang, untuk mengeluarkan mereka dari bawah tembakan, dari pusat api dan asap."
Ia juga menyebut bahwa berbagai lembaga sedang bekerja untuk menentukan rincian pembantaian tersebut. Sebelumnya, media pemerintah Rusia melaporkan bahwa Kepala Dinas Keamanan Rusia, Alexander Bortnikov, telah mengatakan kepada pemimpin Rusia bahwa 11 orang telah ditahan sehubungan dengan serangan tersebut.
Kremlin mengatakan bahwa empat orang yang diyakini terlibat langsung dalam serangan tersebut telah ditangkap ketika mencoba menyeberangi perbatasan ke Ukraina, menurut TASS dan media pemerintah lainnya.
Recommended Article
News Update
President Prabowo Receives Credentials from Seven Newly Appointed...
On Monday (11/4), President Prabowo Subianto received Letters of Credence from seven Ambassadors Extraordinary and Plenipotentiary at the Merdeka Palace.
Jakarta Government to Fund Tuition, Supplies, and Fees for Select...
Acting Head of the Jakarta Education Agency, Purwosusilo, recently announced that the city’s free private school program will not only eliminate tuition and registration fees but also cover essential equipment for studen...
Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...
The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...
Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People
Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).