• Sunday, 05 January 2025

Menlu Luncurkan Dashboard Gastrodiplomasi sebagai Soft Power Diplomasi Indonesia

Menlu Luncurkan Dashboard Gastrodiplomasi sebagai Soft Power Diplomasi Indonesia
Menlu Luncurkan Dashboard Gastrodiplomasi sebagai Soft Power Diplomasi Indonesia (dok. Kemlu)

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono meluncurkan Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia pada Senin, 30 Desember 2024 di Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

"Kuliner adalah salah satu strategi soft power diplomacy terbukti efektif dalam menjadi jembatan kebudayaan dan berpotensi besar untuk meningkatkan ekonomi, perdagangan, dan hubungan internasional," kata Menlu Sugiono, dikutip dari laman Kemlu.

Dalam bidang ekonomi sendiri, sebanyak 30 produk rempah dan 9 produk bumbu Indonesia telah diekspor ke berbagai negara pada 2024. Menlu dalam kesempatan tersebut juga menggarisbawahi bahwa mempromosikan Gastronomi Indonesia tidaklah mudah dan tidak dapat berjalan sendiri.

"Perlu adanya koordinasi, kolaborasi, dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan kuliner Indonesia, sebagai national branding," lanjutnya.

Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Yuke Sri Rahayu menyampaikan dukungannya.

"Kemenekraf akan terus mendorong penguatan pelaksanaan gastrodiplomasi Indonesia. Kami meyakini dengan adanya dashboard ini, Gastronomi Indonesia dapat lebih cepat di kenal di mata Dunia," kata Yuke.

Acara peluncuran Dashboard ini juga dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, Kementerian Pariwisata, serta dari BUMN yaitu Bank Mandiri, BNI, BSI, dan Garuda Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan dari dunia Gastronomi Indonesia, hadir pula pakar kuliner seperti William Wongso dan berbagai asosiasi mitra gastrodiplomasi Indonesia seperti Komite Kuliner Indonesia (KKI), Indonesia Gastronomy Community (IGC), Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI). Peluncuran Dashboard ini juga diikuti secara daring oleh para Duta Besar Indonesia di berbagai perwakilan RI.

Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia adalah platform yang dibangun sebagai inisiatif Kementerian Luar Negeri untuk memberikan acuan kepada pelaku kuliner di dalam negeri maupun Perwakilan RI di luar negeri dalam mengembangkan strategi gastrodiplomasi yang efektif untuk mendukung diplomasi ekonomi, pemajuan kuliner sebagai aset soft power diplomasi Indonesia, dan mendukung program Indonesia Spice Up The World yang telah berlangsung sejak 2021.

Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia menyajikan visualisasi data restoran dan produk rempah dan bumbu Indonesia di luar negeri berdasarkan olahan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri pada bulan Maret hingga Mei 2024, bekerja sama dengan Perwakilan RI. Hasil Survei 2024 mencatat sejumlah 1.221 restoran Indonesia di luar negeri. Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia dapat diakses melalui tautan https://gastrodiplomasi.kemlu.go.id/dashboard.

Share
News Update
Hanoi Becomes World's Highest Polluted City, Authorities Initiate Actions

Hanoi Becomes World's Highest Polluted City, Authorities Initiate Actions

World's Oldest Person, 116-Year-Old Japanese Woman, Passes Away

Tomiko Itooka, a Japanese woman recognized by Guinness World Records as the world’s oldest person, has passed away at the age of 116, an official from Ashiya city confirmed on Saturday (1/4).

Free Health Checks to Begin in February for All Life Cycles

The Free Health Screening Program will begin gradually in February. These health screenings will be categorized by age.

President Prabowo to Build School for Underprivileged and Extreme...

This program will be tested at three points in the Greater Jakarta area and will prioritize students from poor families and the extreme poor.

Religious Affairs Ministry Proposes Hajj Cost at IDR 93.3 Million...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) has proposed the Hajj Implementation Fee (BPIH) for the 1446 Hijri/2025 Hajj period at IDR 93,389,684 per person.

Trending Topic