Keren, Mahasiswa UI Raih Penghargaan di Konferensi Internasional di Korea Selatan

SEAToday.com, Jakarta - Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yakni Yudha Asy’ari, S.ST. Ft., S.K.M., dan Ulfi Hida Zainita, S.K.M. mengukir pencapaian membanggakan di kanah global. Keduanya meraih penghargaan dari konferensi internasional The 55th Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) 2024, yang digelar di BEXCO, Busan, Korea Selatan.
Kedua mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI itu terpilih menjadi the best oral presentation setelah menyisihkan 500 orang partisipan dari berbagai negara se Asia-Pasifik. Pencapaian diraih berkat cara penyajian presentasi yang baik dan cara menanggapi pertanyaan saat sesi tanya-jawab dianggap memenuhi kriteria penilaian yang dilakukan oleh chairperson dari masing-masing topik.
Saat presentasi, Yudha yang meraih 1st Best Oral Presenter, memaparkan topik epidemiologi berjudul "Analysis of the Factors Influencing Outcome in Patients with Spinal Cord Injury in Jakarta." Ia mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hasil yang lebih baik pada pasien spinal cord injury (SCI) selama rawat inap.
"Cedera tulang belakang atau spinal cord injury dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Kerusakan tersebut dapat memengaruhi aspek motorik, sensorik, mental, seksual, dan ekonomi," kata Yudha, dikutip dari laman UI.
Penelitiannya ini menggunakan desain penelitian cross-sectional institusional yang digunakan untuk menganalisis pasien SCI yang dirawat di Rumah Sakit Umum Fatmawati antara tahun 2020 dan 2021. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa usia, etiologi, dan American Spinal Injury Association (ASIA) Impairment Scale saat masuk, semuanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bagaimana perubahan hasil untuk pasien SCI di Jakarta.
"Untuk itu, kami menyoroti kebijakan yang dibutuhkan, seperti peraturan Kementerian Kesehatan yang berkaitan dengan pencegahan penyakit menular yang dapat menyebabkan SCI agar kasus SCI tidak banyak ditemukan lagi pada pasien," kata Yudha.
Pesentasi Yudha dinilai oleh Prof. Yoon Moonsoo dari Yonsei Unviersity dan Prof. Jeffery Stephen dari Universiti Malaysia Sarawak sebagai chairperson.
Sementara itu, Ulfi yang meraih best oral presenter memilih topik urban-rural environment dengan judul presentasinya "A Nationwide Study: Climate Change Prevention Behavior among Indonesian Adolescents." Penelitian tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku pencegahan perubahan iklim pada remaja Indonesia.
Ulfi menyampaikan bahwa perubahan iklim berpotensi mengancam hak-hak dasar remaja Indonesia. Oleh karena itu, perilaku pencegahan perubahan iklim menjadi hal mendasar untuk melindungi kehidupan remaja di masa mendatang.
Pada hasil penelitian yang dilakukan pada remaja dari wilayah Surabaya, Banjarbaru, Makassar, Kupang dan Jambi tersebut, ia menyampaikan bahwa perilaku pencegahan perubahan iklim pada remaja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orangtua. Remaja dengan orangtua berpendidikan SMP, SMA, dan pendidikan tinggi memiliki perilaku yang sangat baik dalam mencegah perubahan iklim dibandingkan dengan remaja dengan orang tua berpendidikan rendah.
"Kerja sama orang tua diperlukan untuk membudayakan perilaku pencegahan perubahan iklim di rumah sebagai pelengkap pendidikan yang diterima anak-anaknya di sekolah. Membudayakan perilaku pencegahan akan membangun lingkungan yang sehat dan aman bagi kehidupan anak-anak di masa mendatang," kata Ulfi.
Presentasi Ulfi dinilai oleh Prof. Victor Hoe dari Universiti of Malaya sebagai chairperson.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...
Weather Forecast: Light Rain Expected in Parts of Jakarta on Mond...
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that several areas in Jakarta will experience light rain on Monday (2/10) morning.
BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted that rain will shower all administrative areas of Jakarta on Thursday (1/30) morning.
Jakarta Expected to Experience Rain Throughout the Day
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts light rain across parts of DKI Jakarta from morning until night on Monday.