SEAToday.com, Gaza - Bayi laki-laki berusia 2 bulan meninggal dunia akibat kelaparan di Rumah Sakit (RS) Al-Shifa, Kota Gaza, Jumat (23/2).

Paramedis yang melarikan bayi tersebut ke RS mengatakan bahwa bayi tersebut meninggal karena malnutrisi akut. Dia tidak diberi susu selama berhari-hari karena susu bayi "sama sekali tidak ada di Gaza". RS lainnya di utara Gaza juga menjumpai masalah yang serupa. Kepala Pediatri di RS Kamal Adwan mengatakan bahwa timnya "kehilangan sejumlah besar anak dalam beberapa hari terakhir karena kekurangan gizi".

UNICEF sebelumnya memperingatkan adanya "ledakan" kematian anak di Gaza. Sebuah analisis menunjukkan peningkatan tajam dalam malnutrisi di kalangan anak-anak, wanita hamil dan menyusui di Gaza yang menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan mereka. Kondisi ekstrim di Gaza utara, di mana bantuan telah terputus selama berminggu-minggu, pemeriksaan menunjukkan bahwa 1 dari 6 anak di bawah usia dua tahun mengalami malnutrisi akut.

Israel telah memutus semua pasokan makanan, air, dan bahan bakar ke Gaza sejak Oktober. Satu-satunya pintu masuk untuk bantuan kemanusiaan juga terhambat oleh pemeriksaan dan protes Israel. Salah satu konvoi bantuan dari World Food Program baru-baru ini juga dilaporkan menghadapi tembakan.