• Wednesday, 30 October 2024

Retreat Kabinet Merah Putih, Anggota Kabinet Jalani Proses Makan Terpimpin

Retreat Kabinet Merah Putih, Anggota Kabinet Jalani Proses Makan Terpimpin
Jajaran Kabinet Merah Putih pada hari pertama pelaksanaan pembekalan dalam retreat 24-27 Oktober 2024 di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). (dok: ANTARA/HO-Kantor Komunikasi Kepresidenan)

SEAToday.com, Magelang - Anggota Kabinet Merah Putih menjalani proses makan terpimpin saat melakukan pelaksanaan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang tengah mengikuti Retreat tersebut.

"Saya sangat menikmati kebersamaan dan kedisiplinan selama menjalani retreat di Akmil ini. Salah satu yang paling berkesan adalah prosesi makan pagi dan makan siang terpimpin. Mungkin juga nanti makan malam akan dengan prosesi yang sama," kata Hasan, Jumat (25/10) dilansir Antara.

Ia mengatakan bahwa para anggota kabinet di pagi hari sudah berada di tenda makan KS Tubun pukul 08.00 WIB. Prosesi makan pun tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo membunyikan lonceng satu kali kemudian para anggota kabinet akan menundukkan kepala berdoa. Setelah hening sejenak, lonceng akan berbunyi dua kali sebagai tanda prosesi doa selesai.

"Lalu semua anggota kabinet serentak meneriakkan 'selamat makan'," kata Hasan.

Tidak hanya memulai makan bersama, tetapi proses makan juga harus diakhiri secara bersama-sama.

Ketika lonceng berbunyi sekali, maka semua anggota akan berhenti dan berdoa setelah makan. Lalu lonceng berbunyi dua kali sebagai tanda akhir dari doa, dan semuanya meneriakkan "terima kasih".

Hal ini juga berlaku ketika makan siang dengan prosesi yang sama dan dipimpin oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Hasan, hal ini mungkin terkesan sepele, tetapi baginya ini merupakan bagian dari keteraturan dan kedisiplinan yang diajarkan di Retreat tersebut.

“Salah satu dari banyak hal tentang kebersamaan dan kedisiplinan yang diajarkan kepada taruna-taruna calon patriot bangsa," tutur Hasan.

Ia pun mengungkapkan bahwa retreat selama dua hari menjadi momen yang sangat penting untuk menyerap energi para patriot-patriot bangsa agar setia pada tujuan berbangsa dan bernegara.

Share
News Update
South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

South Africa Submits New Evidence to UN to Strengthen Genocide Case Against Israel

Visits to Nusantara Capital Now Free, IKN Authority Calls for Pai...

The Nusantara Capital Authority (IKN) has spoken out against the rising trend of paid tour packages for visits to the Government Center Core Area (KIPP) in IKN, urging those involved in commercializing public access to c...

Indonesia and Other Asian Countries Strongly Condemn Israel's Att...

Indonesia, Malaysia, India, Afghanistan and Japan strongly condemned Israel's attack on Iran on Saturday, saying it was a violation of international law.

President Prabowo to Establish 85 Nutritious Food Trial Service U...

President Prabowo Subianto is establishing 85 service unit offices for the Free Nutritious Meal program which is currently being tested in all provinces in Indonesia.

South Africa to Submit Forensic Evidence of Israeli Genocide in G...

South Africa will submit a detailed document that includes forensic evidence to the International Court of Justice (ICJ) aiming to strengthen the case of Israel committing genocide in Palestine.

Trending