Sering Dinilai Sama, Perbedaan Brimob dan Polisi yang Harus Dipahami
SEAToday.com, Jakarta - Sebagian orang mungkin berpikir bahwa Brimob dan Polisi merupakan dua profesi dalam dua naungan yang berbeda.
Baik Brimob maupun polisi sama-sama berada di bawah instansi yang sama yakni Kepolisian Republik Indonesia.
Brimob dan Polisi pada dasarnya sama-sama berada dalam naungan Kepolisian Indonesia atau Polri, hanya saja tugas dan tanggung jawabnya sedikit berbeda.
Korps Brimob atau Brigade Mobil termasuk dalam kesatuan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sama seperti Korlantas, Densus 88, Bareskrim, dan sebagainya. Namun dibandingkan kesatuan lainnya, Brimob memang memiliki kekhususan, karena Brimob adalah satuan elite Polri.
Berikut ini adalah perbedaan antara Brimob dan Polisi.
Brimob
Brimob merupakan unit khusus dalam Kepolisian Republik Indonesia yang dilengkapi dengan pelatihan dan peralatan khusus.
Brimob didedikasikan untuk melaksanakan tugas-tugas khusus yang membutuhkan keahlian dan kemampuan khusus.
Tugas utama Brimob adalah menangani situasi keamanan yang sulit dan ekstrim, seperti kerusuhan, aksi terorisme, penyanderaan, atau konflik berskala besar. Brimob juga bertanggung jawab atas pengamanan objek vital nasional dan kegiatan operasional dalam skala besar.
Korps Brimob Polri merupakan pilar utama Polri dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi yang bertugas menyelesaikan berbagai ancaman atau gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Brimob dilatih secara khusus dalam teknik pengendalian kerusuhan, penanganan aksi demonstrasi, serta menghadapi situasi yang melibatkan kerumunan besar.
Unit kesatuan Brimob sangat terlatih untuk menghadapi situasi berbahaya dan memiliki kemampuan taktis serta pengetahuan khusus dalam menangani kasus-kasus tersebut.
Brimob juga bertanggung jawab untuk melindungi dan mengamankan objek-objek penting seperti instalasi pemerintahan, pembangkit listrik, bandara, pelabuhan, serta infrastruktur kritis lainnya.
Polisi
Polisi adalah lembaga penegak hukum yang bertugas melindungi masyarakat, menjaga ketertiban, serta mencegah dan menangani tindak kriminal.
Tugas polisi meliputi patroli keamanan, penegakan hukum, investigasi kejahatan, pengaturan lalu lintas, dan memberikan bantuan dalam keadaan darurat.
Polisi bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat.
Polisi hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan memberikan perlindungan kepada warga negara.
Mereka juga berwenang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak kejahatan, seperti mengumpulkan bukti, menginterogasi saksi, dan mencari petunjuk untuk mengungkap kejahatan, mengidentifikasi pelaku, dan mengajukan mereka ke pengadilan.
Tidak hanya itu, polisi juga bertugas dalam penanganan kejadian darurat seperti kecelakaan lalu lintas, bencana alam, atau kejadian lain yang membutuhkan respons cepat.
Perbedaan Brimob dan Polisi
1. Spesialisasi
Perbedaan utama antara Brimob dan polisi terletak pada spesialisasi tugas. Polisi memiliki tanggung jawab umum dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sedangkan Brimob lebih fokus pada penanganan situasi keamanan yang sulit dan ekstrim.
2. Pelatihan dan Peralatan
Brimob mendapatkan pelatihan khusus dan dilengkapi dengan peralatan khusus. Termasuk senjata dan perlengkapan taktis, yang memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas-tugas yang berisiko tinggi. Polisi juga mendapatkan pelatihan, tetapi tidak seintensif dan sepenuhnya khusus seperti Brimob.
3. Kapabilitas Operasional
Brimob memiliki kapabilitas operasional yang lebih tinggi dalam menangani situasi darurat dan konflik berskala besar. Mereka dilengkapi dengan peralatan khusus, kendaraan taktis, dan memiliki kesiapan yang lebih tinggi untuk bertindak dalam kondisi yang penuh tekanan.
4. Seragam
Perbedaan Brimob dan polisi terletak pada seragam yang mereka kenakan.
Anggota Polri umumnya menggunakan pakaian seragam cokelat muda pada baju dan cokelat tua untuk celananya. Beberapa kesatuan menggunakan topi dan ada yang menggunakan baret.
Brimob termasuk anggota Polri yang mengenakan baret berwarna biru dongker. Pada kesatuan lainnya, seperti polisi lalu lintas menggunakan topi putih, Densus 88 menggunakan baret merah, Sabhara menggunakan baret cokelat, Provos menggunakan baret biru muda, dan lainnya.
Brimob memiliki beberapa jenis seragam. Selain warna cokelat biasa, Brimob juga memiliki seragam hitam, hijau, dan loreng.
Recommended Article
News Update
Light Rain Expected Across Most of Jakarta
The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).
OIKN Targets Legislative, Judicial Buildings to be Completed in...
The Nusantara Authority (OIKN) is targeting the construction of legislative and judicial infrastructure to be completed by 2028.
The Ministry of Foreign Affairs Confirms No Indonesian Citizens A...
The Indonesian Ministry of Foreign Affairs has confirmed that no Indonesian citizens (WNI) were victims of the 7.3-magnitude earthquake that struck Vanuatu on Tuesday, December 17, 2024
Bogor Police to Implement Car-Free Night in Puncak to Ease New Ye...
Bogor Police implement Car-Free Night in Puncak for New Year's Eve from 6 PM to 2.30 AM, with traffic diversions, odd-even rule, and a one-way system.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).