• Saturday, 16 November 2024

Presiden Berkantor di IKN hingga 19 Oktober

Presiden Berkantor di IKN hingga 19 Oktober
Presiden Jokowi Bagikan Foto Ruang Kerja dan Ruang Tidur di Istana Garuda. (Foto: Instagram @jokowi)

SEAToday.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mulai berkantor selama 40 hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada tanggal 10 September hingga 19 Oktober 2024.

Rencana tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan luar kota dengan titik keberangkatan dari IKN.

Selain itu, selama di IKN terdapat agenda kerja Presiden yaitu akan melaksanakan rapat bersama pejabat terkait.

"Beliau kerja di sana sambil mengundang yang terkait untuk rapat," ujar Heru.

Perihal kurun waktu kerja Presiden Jokowi di IKN, ia memastikan bahwa Jokowi akan berada di IKN selama 40 hari hingga 19 Oktober 2024.

"Ya kalau sampai tanggal 19 Oktober berarti 40 harian," katanya.

Selain itu, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian Sekretariat Negara, termasuk Sekretariat Presiden juga sudah mulai berkantor di IKN.

Share
News Update
Bali Airport: 90 Flights Canceled in a Day Due to Eruption

Bali Airport: 90 Flights Canceled in a Day Due to Eruption

US President-Elect Donald Trump Appoints Elon Musk to Lead Govern...

US president-elect Donald Trump has appointed SpaceX founder Elon Musk (@elonmusk) to lead the Government Efficiency Department.

President Prabowo Meets President Joe Biden to Mark 75th Annivers...

Indonesian President Prabowo Subianto held a bilateral meeting with US President Joe Biden at the White House in Washington DC on Tuesday (11/12).

Prabowo Meets Biden at The White House to Discuss Indonesia-US Di...

During the meeting, President Prabowo was warmly received by President Biden, and the two leaders discussed the strong diplomatic ties between Indonesia and the U.S.

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerou...

The collision occurred as the KM 92 area was hit by heavy rain and lightning, which likely contributed to poor visibility and slippery road conditions.

Trending