• Saturday, 23 November 2024

Kisah Masyarakat Berbagai Daerah Datangi GBK Demi Minta Berkat Paus

Kisah Masyarakat Berbagai Daerah Datangi GBK Demi Minta Berkat Paus
Misa Akbar Paus Fransiskus yang dihadiri oleh 87.000 umat Katolik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9/2024). (dok: ANTARA/Muhammad Iqbal)

SEAToday.com, Jakarta - Gelaran misa akbar Paus Fransiskus disambut meriah oleh sekitar 87.000 umat katolik yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9).

Gelaran ibadah misa tersebut mulai pada pukul 17.00 WIB. Paus Fransiskus sendiri tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB dan disambut oleh Presiden Joko Widodo.

Paus pun menyapa para umat yang hadir menggunakan mobil Maung MV3 produksi PT Pindad, yang telah dimodifikasi untuk digunakan Paus Fransiskus.

Banyaknya umat yang hadir tersebut menghadirkan banyak cerita dari para umat lainnya yang belum berkesempatan bertemu secara langsung dengan Paus Fransiskus.

Seorang wanita asal Batam bernama Turmaida sedih karena anaknya, Pricilia yang mengidap kanker, tidak sempat mendapatkan berkat khusus dari Paus Fransiskus dalam misa akbar tersebut.

"Kita ingin sekali bisa ketemu, bisa diberkati, dipegang langsung oleh Paus agar didoakan khusus untuk kesembuhan anak saya dari kanker," ujarnya.

Ia mengaku telah meminta kepada panitia agar anaknya diberkati khusus dalam misa tersebut. Namun, ia juga tidak memastikan apakah dalam misa tersebut ada agenda pemberkatan khusus untuk umat atau tidak.

Ia mengatakan kalau anaknya telah menjalani dua kali operasi dan 25 kali kemoterapi.

"Ini rencana mau operasi (lagi). Tapi kita mau Paus mendoakan khusus untuk anak saya," katanya sambil mengusap air mata di pipinya.

Tidak hanya Turmaida, kisah haru lainnya datang dari seorang pria asal Medan, Antonio Marro Sipayung yang datang untuk meminta doa Paus Fransiskus agar diberi keturunan.

Ia mengaku telah tujuhtahun berumah tangga, tetapi belum dipercayakan memiliki seorang anak.

"Ya isinya, saya meminta didoakan kepada bapa suci supaya cepat diberikan keturunan. Ini dalam bahasa Spanyol karena bapa suci orang Argentina," kata Antonio.

Selain itu, dirinya juga ternyata belum berkesempatan untuk mengikuti misa akbar di dalam GBK karena tidak memiliki tiket.

Meskipun tidak bisa mengikuti misa akbar secara langsung, Antonio tetap berharap agar dapat didoakan oleh Paus agar bisa mendapatkan keturunan.

Cerita lainnya datang dari wanita difabel bernama Velis asal Flores Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang datang ke GBK untuk meminta berkat Paus Fransiskus.

Velis datang ke GBK dengan duduk di kursi roda didampingi oleh keluarganya. Meskipun berkesempatan mengikuti misa akbar di dalam Stadion GBK, Velis tetap berharap dapat melihat atau bertemu Paus saat perarakan.

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1