• Saturday, 15 March 2025

BRIN Temukan Spesies Baru Cecak Jarilengkung dari Jawa Timur

BRIN Temukan Spesies Baru Cecak Jarilengkung dari Jawa Timur
Cecak jarilengkung Jawa baru yang diberi nama Cyrtodactylus pecelmadiun. (dok: BRIN)

SEAToday.com, Jakarta - Tim Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan spesies cecak baru yakni Cecak Jarilengkung (Genus Cyrtodactylus) dari Jawa Timur yang diberi nama Cyrtodactylus pecelmadiun.

Spesies cecak baru ini ditemukan di lingkungan urban, seperti tanggul jembatan. tumpukan genteng, dan kebun di permukiman desa.

"Para peneliti ingin mengenalkan ragam kuliner Nusantara melalui dunia sains, sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya dalam deskripsi Cyrtodactylus papeda dari Pulau Obi dan Cyrtodactylus tehetehe dari Kepulauan Derawan," kata Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Awal Riyanto.

Alasan cecak jarilengkung ini diberi nama dengan nama kuliner Pecel Madiun karena spesies ini ditemukan di sekitar Madiun, yakni di Maospati dan Mojokerto.

Secara morfologi, Cyrtodactylus pecelmadiun memiliki warna dasar cokelat kehitaman. Cecak berjenis kelamin jantan dewasa memiliki panjang tubuh (Snout-Vent Length/SVL) hingga 67,2 mm, sementara betina mencapai 59,0 mm.

Spesies ini memiliki 18–20 baris tuberkular dorsal yang tidak teratur di bagian tengah tubuh, yaitu 26–28 baris tuberkular antara ketiak dan selangkangan, serta 28–34 baris sisik perut.

Pada individu jantan, terdapat ceruk precloacal dengan 32–37 pori precloacofemoral, sementara bagian subkaudalnya tidak memiliki sisik lebar.

"Kami mengamati bahwa Cyrtodactylus pecelmadiun cenderung sebagai spesies generalis dalam hal habitat. Spesies ini ditemukan tidak lebih dari 40 cm di atas permukaan tanah, di berbagai lingkungan yang dekat dengan aktivitas manusia," ujarnya.

Sementara itu secara filogenetik, Cyrtodactylus pecelmadiun berkerabat dekat dengan C. petani, dengan jarak genetik 0,1–1,6 persen. Spesies ini menjadi bukti kedua keberadaan grup darmandvillei di Jawa setelah Cyrtodactylus petani, yang jumlahnya melimpah di kawasan Sunda Kecil.

Cecak Jarilengkung Jawa (Cyrtodactylus marmoratus) merupakan spesies pertama yang telah dideskripsikan oleh Gray (1831), berdasarkan spesimen yang dikoleksi Heinrich Kuhl dan Johan Conrad van Hasselt.

Saat ini Cecak Jarilengkung itu tersimpan di Museum Naturalis, Belanda.

Secara keseluruhan Cyrtodactylus di Jawa terbagi dalam dua kelompok besar yaitu grup darmandvillei dan marmoratus, yang keduanya merupakan kompleks spesies.

Kondisi ini semakin mendorong eksplorasi lebih lanjut untuk mengungkap keragaman tersembunyi (hidden diversity) dari Cyrtodactylus di Jawa.

"Penemuan ini semakin mendorong eksplorasi lebih lanjut untuk mengungkap keragaman tersembunyi (hidden diversity) dari Cyrtodactylus di Jawa, mengingat masih banyak spesies yang belum teridentifikasi secara menyeluruh," tutur Awal Riyanto.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Zootaxa pada edisi 16 Januari 2025 dan menjadi referensi penting dalam studi taksonomi serta konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia.

Share
Insight Indonesia
Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Japan's Prime Minister Supports Indonesia to Become a Member of OECD

Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30

Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.

Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...

The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...

Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025

This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).

Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...

The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.

Trending Topic
Weather Forecast
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predicts Rain Until March 11, Several Areas Advised to Stay Alert

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) Predicts Rain Until March 11, Several Are...

Weather Forecast: Light Rain Across Jakarta on Thursday Afternoon

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) forecasts that all areas of Jakarta will experience light rain on Thursday (2/13) afternoon.

Jakarta Weather Forecast: Rain in the Morning, Clouds Throughout...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted light rain in several areas of Jakarta on Tuesday morning, including West Jakarta, Central Jakarta, East Jakarta, North Jakarta, and the Thousand...

Weather Forecast: Light Rain Expected in Parts of Jakarta on Mond...

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that several areas in Jakarta will experience light rain on Monday (2/10) morning.

BMKG Forecasts Light Rain Across Jakarta on Thursday

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has forecasted that rain will shower all administrative areas of Jakarta on Thursday (1/30) morning.