• Wednesday, 08 January 2025

BBKSDA NTT Lepasliarkan Komodo di Hutan Watu Pajung

BBKSDA NTT Lepasliarkan Komodo di Hutan Watu Pajung
Warga dan petugas BBKSDA melepasliarkan seekor Komodo di Hutan Watu Pajung, Manggarai Timur, NTT. (dok: ANTARA/Ho-BBKSDA NTT)

SEAToday.com, Jakarta - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur (BBKSDA NTT) melepasliarkan seekor Komodo (Veranus Komodoensis) di Hutan Watu Pajung, Desa Nampar Sepang, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

“Kami baru saja melepasliarkan seekor Komodo yang merupakan satwa liar yang dilindungi,” kata Kepala Resor Watu Nggong Bidang KSDA Wilayah II Ruteng Yohanes Marung, Kamis (2/1/2025).

Pelepasliaran satwa dilindungi itu dilakukan di Hutan Watu Pajang, yang merupakan habitat dari Komodo yang menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke NTT.

Yohanes mengatakan bahwa pelepasliaran ini dilakukan sudah berdasarkan peraturan yang berlaku. Saat dilepasliakan, komodo tersebut pun dalam keadaan sehat serta lengkap.

Sementara itu, Komodo yang dilepas tersebut memiliki panjang 197 cm dan berat 20 kilogram.

Sebelumnya, Komodo tersebut diserahkan oleh warga setempat pada Kamis (26/12) kepada BBKSDA. Baru setelah itu dilepasliarkan kembali.

“Komodo diterima dalam kondisi hidup dengan kaki kiri belakang tidak bisa digerakkan yang diasumsikan karena tertabrak kendaraan yang melintas,” jelas Pengabdi Lingkungan Kalpataru Arsyad.

“Komodo diterima dalam kondisi hidup dengan kaki kiri belakang tidak bisa digerakkan yang diasumsikan karena tertabrak kendaraan yang melintas,” jelas Arsyad.

Setelah dilakukan proses serah terima, pengurusan dan perawatan segera dilakukan demi menjamin keselamatan dan kesehatan Komodo tersebut.

Proses pelepasliaran satwa yang dilindungi ini telah dijalankan seturut dengan PP No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan PP No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

Share
Insight Indonesia
Minister of Health: HMPV is Not a New Virus, Don't Panic

Minister of Health: HMPV is Not a New Virus, Don't Panic

Minister of Health: HMPV is Not a New Virus, Don't Panic

The Human Metapneumovirus (HMPV), which recently spread in China, has now been detected in Indonesia, with all reported cases involving children.

The Government and Parliament Agree to Cut 2025 Hajj Costs by 4 M...

The government and the Hajj Cost Working Committee (Panja) of Commission VIII of the House of Representatives (DPR RI) have agreed to set the 2025 Hajj pilgrimage cost at IDR 55,431,750 (55.4 million rupiah)

Brazil Confirms Indonesia’s Full Membership in BRICS

Indonesia has been officially recognized as a full member of BRICS. This was announced by the Brazilian government on Monday (1/6) local time.

Pudding, the Dog Who Lost 9 Family Members in the Jeju Air Crash,...

On Sunday (1/5), dressed in a blue outfit, Pudding visited the memorial around 2 p.m., carried by a foster caregiver. The dog quietly observed the memorial and stayed calm as the caregiver placed a chrysanthemum flower a...

Trending Topic
Weather Forecast
BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

BMKG Predicts Light Rain in 20 Regions in Indonesia Today

Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025

BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.

Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain

The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta

BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday

Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG

Rain Expected in Jakarta on Tuesday Afternoon and Evening

Light rain is forecasted to hit most areas of Jakarta on Tuesday afternoon and evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG),