SEAToday.com, Jakarta - Pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen dari harga biasanya yang berlaku di 19 bandara utama Indonesia.

Hal tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, untuk membantu mengurangi beban tarif akomodasi masyarakat Indonesia.

Upaya penurunan harga itu dibahas dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (26/11/2024) yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjelaskan bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menurunkan harga tiket pesawat. Mulai dari maskapai penerbangan, BUMN, hingga penyedia avtur.

AHY mengatakan upaya ini dilakukan melalui pengurangan elemen-elemen biaya seperti jasa kebandarudaraan, avtur, hingga fuel surcharge.

Kebijakan penurunan harga tiket ini pun diharapakan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

Pemberlakuan penurunan tarif ini akan berlaku selama 16 hari pada masa Nataru, sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.

PT Pertamina akan memberikan dukungannya selama Nataru melalui penurunan harga avtur mulai dari 7,5 hingga 10 persen di 19 bandara.

Terkait penurunan tarif jasa kebandarudaraan, PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) yang dibawahi Kementerian Perhubungan akan memberi dukungan penurunan tarif PJP2U dan PJP4U menjadi sebesar 50 persen.

Berikut daftar 19 bandara yang dapat diskon harga tiket pesawat selama libur Nataru: 

1. Denpasar

2. Surabaya

3. Medan

4. Silangit

5. Lombok

6. Labuan Bajo

7. Manado

8. Yogyakarta Kulon Progo

9. Pontianak

10. Ambon

11. Makassar

12. Balikpapan

13. Kupang

14. Sorong

15. Timika

16. Jayapura

17. Maumere

18. Nabire

19. Biak.