• Monday, 23 December 2024

Setelah Dibatalkan Dampak Lewotobi, Penerbangan di Bandara Lombok Kembali Normal

Setelah Dibatalkan Dampak Lewotobi, Penerbangan di Bandara Lombok Kembali Normal
Penumpang di koridor keberangkatan Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (13/11/2024). (dok: ANTARA/Akhyar Rosidi)

SEAToday.com, Mataram - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan aktivitas penerbangan di bandara telah kembali normal.

Hal ini setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan akibat dampak dari abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/11/2024).

"Saat ini operasional di Bandara Lombok kembali normal," kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Kamis (14/11).

Adapun semua rute penerbangan domestik dan internasional saat ini telah normal kembali setelah sebelumnya puluhan penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok dibatalkan dampak abu vulkanik gunung Lewotobi.

"Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini tetap lancar dan aman. Namun, kondisi ini bisa berubah tergantung arah angin atau dampak gunung Lewotobi," katanya.

Untuk memastikan jadwal penerbangan di Bandara Lombok, ia mengatakan bahwa pihaknya mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jasa transportasi udara agar menghubungi call center masing-masing maskapai penerbangan yang digunakan.

Sebelumnya, sebanyak enam penerbangan internasional baik itu keberangkatan maupun kedatangan dibatalkan, akibat abu vulkanik letusan gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Rabu (13/11).

Berdasarkan data hari Rabu (13/11/2024) sampai dengan pukul 14.30 WITA, tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional yang dibatalkan.

"Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan," ujar General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono.

Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic