• Saturday, 23 November 2024

Jelang Hari Santri 2024: Menag Ingatkan Pentingnya Peran Santri

Jelang Hari Santri 2024: Menag Ingatkan Pentingnya Peran Santri
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar sesuai bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024). (dok: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa bangsa Indonesia patut berterima kasih kepada para santri karena berkontribusi besar dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kewajiban kita adalah mempertahankan setiap jengkal tanah di NKRI. Jadi bangsa Indonesia harus berterima kasih kepada para santri. Karena kecerdasan dan kegigihannya dan juga doanya, Indonesia bisa meraih kemenangan dan dideklarasikan sebagai bangsa yang merdeka," ungkap Menag yang dilansir ANTARA dalam apel Hari Santri 2024 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (22/10).

Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan momentum bagi semua pihak untuk mengingat dan dan mencontoh para santri yang sudah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Kaum santri tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kelompok yang aktif dalam menyuarakan perlawanan terhadap para penjajah.

Menag mengungkapkan bahwa bukti perlawan para santri terhadap para penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Resolusi Jihad memiliki fatwa Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu’ain ( yang wajib dilakukan oleh umat muslim, baik laki-laki, perempuan dan anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh. 

Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat antusias untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Masyarakat terus melakukan perlawanan kepada para penjajah tanpa memiliki rasa takut.

Pada akhirnya, puncak perlawanan dari masyarakat Indonesia terjadi pada tanggal 10 November 1945 yang sekarang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

"Peristiwa Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa 10 November," ungkapnya. 

Hari Santri 2024 mengusung tema “ Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan “. Diikuti oleh para santri dari seluruh penjuru Indonesia, Apel Hari Santri 2024 berlangsung sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 WIB.

Penulis: A Genta Nugraha Poernomo

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1