• Tuesday, 24 December 2024

Mendagri Optimistis Indonesia Emas 2045 Terwujud

Mendagri Optimistis Indonesia Emas 2045 Terwujud
Dokumentasi - Mendagri Tito Karnavian. ANTARA/Rangga Pandu/aa.

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyerukan semua pihak untuk optimis dalam mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.

Hal tersebut lantaran beberapa lembaga Internasional mengatakan bahwa Indonesia berpotensi untuk menjadi salah satu negara terbesar di dunia pada tahun 2045.

“Saya mengajak rekan-rekan untuk optimis tentang prediksi para ahli dan termasuk lembaga-lembaga internasional kredibel itu. Kita ingin menjadi negara negara nomor empat termaju di dunia,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/10).

Tito mengatakan bahwa hal tersebut bisa terwujud jika seluruh elemen dari pemerintahan, mulai dari pusat hingga di desa dapat bekerja sama. Ditambah, sistem desentralisasi yang diterapkan di Indonesia memberikan ruang bagi daerah untuk dapat berkontribusi dalam setiap pembangunan.

“Semua harus bekerja, memiliki visi dan keyakinan yang sama. Nah oleh karena itulah rekan-rekan saya melihat bahwa acaranya menjadi sangat penting,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Tito juga mengatakan bahwa penting nya memberikan penghargaan dan juga sanksi yang objektif kepada daerah-daerah. 

“Saya prinsip dasar, stick and carrot. Berikan punishment ketika tidak baik. Berikan reward ketika baik,” tambah dia.

Dalam konteks pembangunan desa, Tito mengatakan bahwa penting nya peran dari seorang kepala desa atau lurah yang akan terjun langsung berhadapan dengan masyarakat.

"Bukan bupati, wali kota, atau gubernur. Bukan Mendagri. Tapi kepala desa dan kelurahan (lurah) yang berhadapan langsung dengan masyarakat di garis depan,” ucap Tito.

Tito juga mengingatkan kembali visi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Indonesia dari bawah, dengan memperkuat desa-desa dengan kebijakan yang tepat.

Beberapa upaya yang telah dilakukan yaitu dengan mengalokasikan anngaran desa dan membuat regulasi tentang desa. “Desa bukan lagi sekadar kumpulan komunitas biasa, tapi menjadi bagian dari sistem pemerintahan,” pungkasnya.

Selain itu, Tito juga ikut memberikan penghargaan kepada Juara 1 Kategori Desa Berprestasi yang diraih oleh Desa Tanjung Haro Sikabu - Kabu Padang Panjang sebagai pemenang nasional regional I, Desa Tulungrejo sebagai pemenang nasional regional II, Desa Sabuai sebagai pemenang nasional regional III, dan Desa Puyung sebagai pemenang nasional regional IV.

Tito juga menyerahkan penghargaan Upayakarya Wanua Nugraha kepada Gubernur Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan juga Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Genta Nugraha Poernomo

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic