• Wednesday, 13 November 2024

Kesenian Indonesia Curi Perhatian di Festival Belt and Road di China

Kesenian Indonesia Curi Perhatian di Festival Belt and Road di China
Ilustrasi kesenian. Atraksi tari kolosal di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jatim. Minggu (15/9/2024) ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

SEAToday.com, Jakarta - Kesenian Indonesia berhasil mencuri perhatian di Festival Kuliner Internasional Sabuk dan Jalan ke-6 di Beijing, China. Penampilan angklung, tari tradisional, dan lagu daerah Indonesia untuk pertama kalinya ditampilkan di acara internasional tersebut, memperkenalkan budaya Nusantara ke hadapan dunia.

Acara yang berlangsung pada 15 hingga 17 September 2024 ini diadakan di Stasiun Langyuan, sebuah ruang publik dan kreatif di Beijing.

Penampil dari kesenian Indonesia adalah Risnandar, seorang dosen di Central Conservatory of Music Beijing, bersama istrinya, Titik Parmuji, serta anak mereka, Pradana Aji Ramadhani. "Baru pertama kalinya ada kesenian Indonesia pada acara seperti ini," kata Risnandar di Stasiun Langyuan, seperti dikutip dari Antara.

Selama dua hari, kesenian Indonesia dijadwalkan tampil enam kali, masing-masing dengan variasi yang berbeda. Pada tanggal 17 September, penampilan pukul 15.30 menyuguhkan lima karya, termasuk pertunjukan angklung yang membawakan lagu populer "Yue Liang Dai Biao Wo De Xin", serta perpaduan angklung dan gendang dengan lagu daerah "Ayam Den Lapeh". Tidak ketinggalan, tari Syukur Asih dan lagu Gemu Famire turut menghibur penonton dengan mengajak mereka menari bersama.

Kehadiran penonton yang antusias menambah semarak acara. Bahkan, banyak dari mereka tanpa diajak langsung naik ke panggung dan ikut bergoyang saat lagu Gemu Famire dimainkan.

"Untuk memperkenalkan seni Indonesia juga, jadi kami ajak penonton untuk ikut bergoyang," tambah Risnandar.

Festival ini tidak hanya menampilkan kesenian Indonesia, tetapi juga mengundang sekitar 200 makanan dari 20 negara yang tergabung dalam Belt and Road Initiative.

Selain menikmati berbagai sajian kuliner, para pengunjung juga dihibur dengan penampilan seni dan budaya dari berbagai negara, menjadikan festival ini sebagai perayaan keanekaragaman yang meriah.

Penulis: Ravina Halim

Share
News Update
Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Multiple Accidents on Cipularang Toll Road KM 92 Damaging Numerous Vehicles

Gibran’s Public Complaint Service Launches at Vice President's Pa...

This news was conveyed by Gibran through an upload via his personal Instagram account @gibran_rakabuming. The upload shows the caption “Lapor Mas Wapres” as well as details of the schedule, address, and complaint contact...

General Election Commission to Advise Regional Authorities on Dec...

Indonesian General Election Commission (KPU) member August Mellaz announced that the KPU would instruct regional offices to issue a formal decision regarding the establishment of a national holiday on November 27, 2024,...

President Prabowo Oversees $10.07 Billion Deal Between Indonesian...

resident Prabowo Subianto attended the signing of a memorandum of understanding (MoU) between Indonesian and Chinese companies, totaling $10.07 billion.

Under Intensive Monitoring, 6 Volcanoes in Indonesia Are on Alert...

The volcanoes on alert include Mount Awu (Sangihe Islands, North Sulawesi), Mount Ibu (Halmahera Island, Maluku), Mount Iya (Ende Regency, East Nusa Tenggara), Mount Marapi (Tanah Datar and Agam regencies, West Sumatra),...

Trending