SEAToday.com, Jakarta - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte resmi menjadi sekretaris jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggantikan Jens Stoltenberg.

“Pada Rabu (26 Juni 2024), Dewan Atlantik Utara memutuskan untuk menunjuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO berikutnya, menggantikan Jens Stoltenberg,” 

“Pada hari Rabu (26 Juni 2024), Dewan Atlantik Utara memutuskan untuk menunjuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO berikutnya, menggantikan Jens Stoltenberg,” tulis pernyataan resmi di situs NATO.

“Tn. Rutte akan memangku jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal mulai 1 Oktober 2024, saat masa jabatan Tn. Stoltenberg berakhir setelah sepuluh tahun memimpin Aliansi,” tuntasnya.

Stoltenberg menyambut hangat pilihan Sekutu NATO itu sebagai penerusnya. Menurutnya, Mark adalah seorang transatlantik sejati, pemimpin yang kuat, dan pembangun konsensus.

“Saya menyambut hangat pilihan NATO atas Mark Rutte sebagai pengganti saya. Mark adalah seorang transatlantik sejati, pemimpin yang kuat, dan pembangun konsensus,” tulisnya di akun X resmi (@jensstoltnberg) pada Rabu (26/6/2024).

“Saya mendoakan kesuksesannya saat kita terus memperkuat NATO. Saya tahu saya menyerahkan NATO kepada pihak yang tepat,” lanjutnya.

Sekretaris Jenderal ditunjuk oleh negara-negara anggota untuk masa jabatan empat tahun. NATO mengambil keputusannya melalui konsensus dan memberikan hak veto yang efektif kepada setiap negara anggota.

Penulis: Halimatun Zakiah